fin.co.id- Denny Sumargo akhirnya meminta maaf kepada perwakilan suku Bugis dan Makassar hingga menyebabkan dia dipolisikan oleh Farhat Abbas.
"Saya minta maaf untuk kalian semua, khususnya untuk Bugis-Makassar saudaraku, buat semua ketua suku kepala adat semuanya yang saya sayangi," ujar Denny Sumargo, dikutip Senin 11 November 2024.
Dalam video tersebut, Denny Sumargo mengatakan bahwa tidak bermaksud untuk memecah belah suku Bugis dan Makassar pada saat berkunjung ke rumah Farhat Abbas.
"Buat saudaraku Bugis Makassar, saya itu kemarin ada masalah sama Farhat secara pribadi. Jadi, kalau saya bicara itu kemarin, saya orang Makassar orang Bugis kalau ada ucap ‘cabut pedangmu’ itu karena kita ini sama-sama Bugis-Makassar menjunjung tinggi siri na pacce," tutur Denny Sumargo.
Baca Juga
- Kegagalan Pernikahan Kedua Bikin Venna Melinda Makin Dekat dengan Sang Kholik, Kisahnya Inspiratif
- Desta Rayakan Ulang Tahun Natasha Rizki ke-31, Miskha Celetuk: Ibu Masih Sayang Ayah
Denny menjelaskan, apa yang dilakukannya bukan ditujukan untuk orang lain tetapi hanya untuk membuktikan dirinya dan pengacara Farhat Abbas yang sempat menantangnya.
"Kalau kau hajar orang, buktikan. Jangan kau itu bicara di depan orang, tantang-tantang terus kau tidak bisa buktikan. Jadi, saya itu secara pribadi tidak ada mau merendahkan sukuku sendiri. Saya ini orang dari Makassar," ucapnya.
Denny Sumargo juga menjelaskan bahwa dirinya lahir dan tumbuh besar di Makassar. Bahkan, aktor yang bermain pada film '5 CM' itu sempat bertanding PON untuk membela Makassar.
"Saya lahir di Makassar, saya tinggal, besar bela Makassar di kejuaraan PON Pra PON dan orang mengetahui saya di Makassar sudah lama. Saya bangga karena saya punya prinsip," pungkasnya.
Pernyataan Denny Sumargo yang dipermasalahkan ialah ketika sedang berbincang dengan wartawan soal Farhat Abbas.
Baca Juga
- Gods of Egypt: Aksi Epik dengan Gerard Butler dan Nikolaj Coster-Waldau, Siap Tayang di Trans TV!
- Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven: Akhir dari Kisah Cinta yang Penuh Emosi dan Harapan
Denny menantang Farhat yang koar-koar sakit hati, padahal bersikap santai ketika ditemuinya secara langsung.
"Saya Makassar, kau Bugis kan bos? Angkat pedangmu. Kau ada burung kan? Cabut pedangmu!" kata perwakilan Komunitas Suku Bugis-Makassar menirukan ucapan Denny Sumargo.
"Kata-kata itu jelas menantang antarsuku yang ada di Indonesia terutama Bugis-Makassar," komentar perwakilan Komunitas Suku Bugis-Makassar soal pernyataan Densu. (Hasyim/dsw).
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq