fin.co.id - Bicara soal hubungan asmara, khususnya bagi pasangan yang sudah lama bersama, pasti ada momen di mana kebahagiaan dan keintiman berasa jadi berkurang, ya nggak?
Mungkin kamu juga pernah ngerasa begitu. Padahal, di masa-masa awal hubungan, segalanya terasa intens dan penuh gairah.
Momen bercinta seperti rutinitas harian yang bikin hubungan tambah manis.
Tapi, seiring berjalannya waktu, intensitasnya mulai menurun.
Baca Juga
- Mengungkap Tren Makeup No-Makeup Look, Tetap Fresh Sepanjang Hari
- Trik Berpakaian yang Cocok untuk Bentuk Badan, Bikin Terlihat Lebih Tinggi dan Langsing!
Nah, muncul pertanyaan nih: apakah kebahagiaan pasangan bisa diukur dari seberapa sering mereka bercinta?
Bercinta dan Usia
Sebuah studi dari Journal of Sex Research mengungkapkan bahwa frekuensi bercinta memang bisa dipengaruhi oleh usia.
Menurut penelitian tersebut, umur adalah faktor utama yang bikin frekuensi seks berkurang drastis.
Seiring bertambahnya usia, ada perubahan fisik dan psikologis yang bikin energi atau keinginan untuk bercinta nggak lagi sama seperti dulu.
Baca Juga
- Diet atau Healthy Eating? Pilih Mana untuk Tubuh yang Sehat!
- Mengenal Istilah Slow Living, Gaya Hidup Santai Impian Para Gen Z
Perasaan Tua Bisa Mengurangi Gairah?
Nggak cuma usia aja, ternyata “perasaan tua” juga punya pengaruh besar.
Dari penelitian Kinsey Institute, ditemukan bahwa ketika seseorang merasa tua (padahal umurnya belum tentu begitu), keinginan dan ketertarikannya terhadap seks bisa ikut menurun.
Kamu jadi nggak merasa semangat lagi untuk bercinta, dan kualitas yang dirasain juga nggak lagi sama seperti saat muda.
Menariknya, perasaan tua ini bisa datang bukan cuma karena umur, tapi juga dari mindset yang kita bangun sehari-hari.
Menurut studi tersebut, ada yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kembali gairah, yaitu dengan berpikir lebih muda dari usia sebenarnya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq