fin.co.id - Pesawat Latih PK-PBC terjatuh di Pantai Cemara Sewu Bunton, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Senin 11 November 2024. Dalam pesawat latih milik Perkasa Flight School itu diawaki oleh dua orang siswa bernama Rasyid (23) dan Yousuf berasal dari kewarganegaraan Libya.
Pesawat ini bertolak dari Bandara Tunggul Wulung Cilacap. Saat ini, keduanya dalam keadaan selamat. Diduga penyebab kecelakaan pesawat latih ini karena sinyal distress yang terdeteksi dari Cospas Sarsat. Kini pesawat latih dievakuasi menjauh dari bibir pantai. Pesawat didorong oleh Basarnas dan juga dibantu masyarakat sekitar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap M Abdullah mengatakan, satu pesawat latih PK-PBC mendarat darurat (forced landing) di Pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Hal itu diketahui berdasarkan Signal Distress atau sinyal marabahaya yang terdeteksi dari Cospas Sarsat pada hari Senin, pukul 09.32 WIB," katanya di Cilacap seperti dikutip dari Antara, Senin 11 November 2024.
Baca Juga
- KPK Periksa 9 Saksi Kasus Bandung Smart City, Eks Ketua DPRD Dicecar
- Dalami Kasus Pengadaan Lahan di Rorotan, KPK Periksa 2 Saksi dari PricewaterhouseCoopers
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan, Basarnas memberangkatkan satu regu Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian di Pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, untuk mengecek kondisi pesawat beserta awak pesawatnya.
Menurut dia, pesawat latih bertolak dari Bandara Tunggul Wulung Cilacap tersebut diawaki dua siswa sekolah penerbangan Perkasa Flight School atas nama Rashid (23) dan Yousuf (22), warga negara Libia.
"Alhamdulillah kedua siswa sekolah penerbangan tersebut dalam kondisi selamat," kata Abdullah.
Sementara itu, Kepala Bandara Tunggul Wulung Cilacap, Suroso mengatakan pihak teknisi bandara saat sekarang sedang mengecek pesawat tersebut.
"Kami juga menunggu pihak KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk investigasi penyebab serta memindahkan pesawat tersebut kembali ke Bandara Tunggul Wulung," katanya.
Baca Juga
- Penerapan PPN 12 Persen Sesuai UU, Prabowo: Kita Tetap Lindungi Rakyat Kecil
- Geledah 13 Lokasi, KPK Sita Barbuk Elektronik hingga Dokumen Terkait Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Informasi yang dihimpun, pesawat latih jenis Piper Warrior 3 (PA28-161) PK-PBC milik Perkasa Flight School yang diawaki Rashid dan Yousuf (22), melintas di atas Pantai Cemara Sewu dari arah timur atau Nusawungu menuju arah barat atau Cilacap.
Salah seorang nelayan asal Desa Bunton, Salimin (30) mengaku melihat pesawat tersebut membelok dan mendarat darurat di pesisir Pantai Cemara Sewu.
Sejumlah warga segera mendekati pesawat yang mendarat darurat itu untuk membantu mengeluarkan dua awak pesawat dari dalam kabin dan memberikan pertolongan pertama kepada mereka.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq