fin.co.id – Tumpukan sampah yang menggunung di sepanjang Jalan Tarumajaya Raya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, telah menimbulkan keluhan serius dari warga sekitar. Bau tak sedap yang menyebar dari tumpukan sampah tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari dan menciptakan pemandangan yang tidak sedap dipandang. Namun, kabar baik datang dari Camat Tarumajaya, Dede Mauludin, yang bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini.
Dede Mauludin, yang baru-baru ini meninjau lokasi, mengungkapkan bahwa masalah sampah yang menumpuk ini sudah menjadi perhatian seriusnya. "Saya sudah koordinasikan dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kebersihan Wilayah I untuk segera menindaklanjuti masalah ini," ujarnya kepada wartawan pada Senin siang, 11 November 2024.
Pembersihan tumpukan sampah yang mengganggu warga dimulai pada hari Minggu (10/11) kemarin, dengan melibatkan petugas kebersihan dan aparat setempat. "Minggu dan Senin ini, kami akan melaksanakan pembersihan bersama-sama. Kami akan pastikan sampah-sampah ini segera diangkut dan dibersihkan agar warga bisa beraktivitas dengan nyaman," tambah Dede.
Sampah Menumpuk, Imbauan Tak Digubris
Berdasarkan pantauan tim Disway.id di lapangan, tumpukan sampah yang mencemari kawasan ini bukan hanya terdiri dari sampah rumah tangga, tetapi juga berbagai macam sampah lainnya, seperti plastik, styrofoam, hingga ban bekas.
Sebagian besar sampah ini menumpuk di lahan kosong yang telah dipagar kayu setinggi satu meter dan dipasangi tulisan larangan membuang sampah sembarangan.
Namun, meskipun sudah ada imbauan tersebut, ternyata masih banyak warga yang acuh tak acuh dan membuang sampah di area tersebut, terutama pada malam atau sore hari.
Mujiono (28), seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. "Udah lama itu, udah 2 tahun kondisinya memang begitu. Sampahnya nambah terus," kata Mujiono.
Baca Juga
Menurutnya, pelaku pembuangan sampah sembarangan sebagian besar adalah para sopir dan pedagang yang sengaja membuang sampah saat jalanan sepi, baik pada malam hari maupun sore hari. "Kebanyakan memang dari warga, dari pedagang, yang naik motor, mereka melakukannya kalau enggak malam, ya sore-sore, kalau sepi baru mereka lempar sampah," jelasnya.
Tanggapan Camat dan Langkah Ke Depan
Dede Mauludin menyadari bahwa masalah sampah yang terus berulang ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga terkait dengan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Oleh karena itu, selain melakukan pembersihan tumpukan sampah, ia juga berencana untuk mengadakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Ini bukan hanya soal pembersihan, tetapi juga soal perubahan pola pikir dan kebiasaan. Kami akan berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan," tegas Dede.
Selain itu, pihak Kecamatan Tarumajaya juga berencana untuk menambah fasilitas tempat sampah dan memperketat pengawasan di wilayah tersebut agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.
"Kami juga akan bekerjasama dengan petugas untuk melakukan patroli rutin di malam hari, di saat kebanyakan orang membuang sampah. Ini agar bisa langsung diberikan teguran kepada pelaku yang membuang sampah sembarangan," tambahnya.
Dengan adanya tindakan tegas dari pemerintah kecamatan, diharapkan tumpukan sampah yang menjadi masalah kronis ini bisa segera teratasi. Masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, karena masalah sampah adalah tanggung jawab bersama.
Langkah cepat yang diambil oleh Camat Dede Mauludin ini menunjukkan komitmen untuk menjaga kualitas hidup warga Tarumajaya dan memastikan bahwa lingkungan yang bersih dan sehat dapat dinikmati oleh semua orang. Tentu saja, kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung upaya ini. (Dimas/DSW)