fin.co.id- Penjualan kain kafan yang viral di TikTok telah menjadi sorotan banyak pengguna media sosial. Siapa sangka, siaran langsung di platform tersebut berhasil membuat produk yang biasanya dianggap tabu ini laku keras. Jenama Kafani, yang dikelola oleh CEO Yoka Brahma Putra, memulai penjualan ini pada Maret 2024 dan sukses besar melalui sesi live streaming.
Dalam setiap penayangan, Yoka tidak hanya menjual kain kafan, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang tata cara pengurusan jenazah. Hal ini menarik perhatian ribuan penonton yang penasaran. Strategi yang unik ini, termasuk penggunaan model yang mengenakan kain kafan, berhasil menarik banyak orang untuk berinteraksi aktif dalam kolom komentar. Dalam beberapa bulan terakhir, penjualan kain kafan di TikTok telah menjadi viral, menciptakan gelombang perhatian yang signifikan di kalangan pengguna.
Toko Kafani, yang dipimpin oleh CEO Yoka, telah memanfaatkan kekuatan TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kain kafan dan perlengkapan jenazah. Kain kafan bukan hanya sekadar sebuah produk, tetapi juga merupakan simbol penghormatan terakhir bagi orang yang kita cintai.
"Melalui sesi live di TikTok, kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kain kafan dalam tradisi pemakaman," ungkap Yoka. Dalam sesi live tersebut,
Yoka tidak hanya menjual produk, tapi juga memberikan informasi yang penting mengenai penggunaan kain kafan dalam tradisi pemakaman. Interaksi antara penonton dan pembeli potensial menciptakan rasa keterlibatan dan kepercayaan.
Toko Kafani menawarkan kain kafan dalam paket yang terjangkau, dengan harga mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu. Paket ini mencakup beragam pilihan kain yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. CEO Toko Kafani, Yoka, berharap bahwa lewat edukasi yang dilakukan, masyarakat bisa semakin menyadari pentingnya persiapan kain kafan dalam sebuah pemakaman yang layak.
Dengan strategi pemasaran yang inovatif dan pendekatan yang informatif, Toko Kafani berhasil mencuri perhatian banyak orang dan mengubah persepsi negatif seputar kain kafan. Melalui platform TikTok, Toko Kafani telah sukses dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya persiapan jenazah, serta meraih kesuksesan dalam penjualan kain kafan mereka.
Baca Juga
Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Toko Kafani dalam mempromosikan kain kafan melalui TikTok telah membawa manfaat yang besar bagi perusahaan. Di masa mendatang, diharapkan upaya Toko Kafani ini bisa terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perencanaan pemakaman yang baik, sehingga penyelenggaraan acara pemakaman dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tradisi yang dijalankan.