Nah, kalau kita lihat dari sudut pandang sains modern, jawabannya sih jelas nggak ada.
Dengan kemajuan teknologi dan ilmu geofisika, kita bisa "melihat" ke dalam Bumi dan memetakan struktur lapisannya.
Dr. John McBride, seorang geolog dari University of California, Berkeley, menjelaskan bahwa Bumi itu terdiri dari beberapa lapisan, seperti kerak, mantel, dan inti yang terbagi menjadi dua bagian, inti luar yang cair dan inti dalam yang padat.
"Dengan menggunakan gelombang seismik, kita bisa memetakan struktur Bumi dan tahu bahwa nggak ada ruang kosong atau dunia bawah permukaan yang bisa dihuni," kata McBride.
Jadi, dari segi ilmiah, teori Hollow Earth udah dibantah habis-habisan.
Kenapa Hollow Earth Masih Populer?
Meskipun udah jelas bahwa teori Hollow Earth nggak punya dasar ilmiah yang kuat, konsep ini tetap aja seru buat dibahas, bahkan jadi bagian dari banyak cerita fiksi ilmiah.
Baca Juga
Salah satu karya yang paling terkenal adalah novel Jules Verne yang berjudul Journey to the Center of the Earth.
Dalam buku ini, Verne menggambarkan perjalanan seru ke pusat Bumi yang penuh dengan keajaiban dan makhluk prasejarah.
Ini tentu aja membuat imajinasi banyak orang terbangun dan bertanya-tanya: "Apa kalau Bumi beneran punya dunia tersembunyi?"
Selain itu, ide Hollow Earth juga banyak muncul dalam film, komik, dan buku lainnya.
Misalnya, dalam film-film seperti The Time Machine atau serial The League of Extraordinary Gentlemen, kita sering lihat tokoh-tokoh yang mengeksplorasi dunia bawah permukaan yang penuh misteri.
Bahkan, game-game seperti Tomb Raider juga nggak ketinggalan mengangkat tema semacam ini.
Jadi, walaupun teori ini nggak benar secara ilmiah, Hollow Earth tetap jadi tema yang menarik buat berbagai karya fiksi.
Teori Konspirasi dan Hollow Earth
