fin.co.id- Seorang pelajar yang identitasnya disamarkan sebagai L di SMAN 1 Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, telah melakukan tindakan yang menghebohkan, yaitu membakar sepeda motor kepala sekolahnya, Burhan.
Kejadian pelajar membakar motor kepala sekolah menjadi viral di media sosial dan menimbulkan kehebohan di masyarakat.
Insiden ini berawal dari surat panggilan yang diberikan oleh pihak sekolah kepada orang tua L untuk menangani masalah kehadiran pelajar tersebut yang sering absen dalam proses belajar mengajar.
Surat panggilan tersebut bertujuan agar orang tua L dapat berpartisipasi dalam membantu memperbaiki perilaku anaknya. Namun sayangnya, L merasa takut orang tuanya mengetahui kelakuannya di sekolah sehingga ia menolak untuk menghadiri pertemuan tersebut.
Baca Juga
- Irjen Purn Ricky Sitohang Kesal dengan Agus yang Teriak Uang Donasi: Emang Itu Duitmu?
- Bikin Merinding! Ini Unggahan Terakhir Remaja 14 Tahun Sebelum Membunuh Ayah dan Neneknya
Karena ketakutan akan konsekuensi dari kelakuannya, L nekat membakar sepeda motor milik kepala sekolah. Kejadian ini tentu mengundang kecaman dan kekecewaan dari masyarakat serta pihak sekolah. Burhan selaku kepala sekolah pun segera melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat agar dapat ditindaklanjuti dengan serius.
Polres Kepulauan Meranti pun turun tangan dalam menangani kasus ini dengan mengupayakan mediasi antara berbagai pihak yang terlibat, seperti Burhan, L, PJ Kepala Desa Dedi, serta beberapa guru di sekolah. Setelah melalui proses mediasi yang intens, pada akhirnya dicapai kesepakatan damai pada Jumat (25/10/2024).
Berdasarkan perjanjian damai tersebut, L setuju untuk memberikan ganti rugi sebesar Rp7.850.000 sebagai tanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatannya. Selain itu, pihak sekolah juga memberikan syarat kepada L agar tidak mengulangi perbuatannya di masa depan jika ingin melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk senantiasa berkomunikasi dan bekerjasama dalam menangani masalah yang timbul di lingkungan pendidikan. Dengan adanya kesepakatan damai ini, diharapkan semua pihak dapat belajar dari kejadian ini dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
Baca Juga
- Sosok Lebah Ganteng Akhirnya Terungkap, Wajahnya Bikin Wargnet Terpukau
- Hotman Paris "Senggol" Alvin Lim Soal Kisruh Uang Donasi Agus: Tak Tahu Malu!
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq