Pilkada . 08/11/2024, 16:43 WIB
fin.co.id - Dalam pertemuan yang baru-baru ini digelar antara Andra Soni, calon gubernur Banten nomor urut 02, dengan Presiden Prabowo Subianto, banyak hal yang disampaikan terkait visi dan komitmen Andra dalam membangun provinsi Banten.
Dalam percakapan eksklusif tersebut, Andra mengungkapkan tekadnya untuk membawa Banten menuju masa depan yang lebih baik, melalui kepemimpinan yang bersih dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Andra Soni yang sudah lama menjadi kader Partai Gerindra mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Prabowo Subianto bukanlah sebuah pertemuan biasa. Sebagai kader yang telah berkomitmen kepada partai selama belasan tahun, Andra menerima dukungan penuh dari Prabowo, terutama mengenai konsep pembangunan yang ia usung untuk Banten.
"Saya bukan hanya mengaku-ngaku kader, saya memang kadernya Pak Prabowo," kata Andra menegaskan di sela-sela acara Konser Banten Maju di Lapangan Grand Duta Indah, Kota Tangerang, Jumat, 8 November 2024.
Prabowo sendiri, menurut Andra, sangat mendukung gagasannya mengenai "Banten Maju, Adil Merata, Tanpa Korupsi". Bahkan, Prabowo memberi perhatian khusus kepada persoalan korupsi yang selama ini menjadi penghalang utama dalam pemerintahan yang efektif.
"Menurut beliau, salah satu penyebab gagalnya pemerintahan itu adalah masih adanya praktek-praktek korupsi. Kita bisa lihat di pemerintahan pusat saat ini, banyak kasus korupsi yang terungkap, yang menunjukkan adanya optimisme dalam pemberantasan korupsi," ujar Andra.
Salah satu prinsip utama yang diusung oleh Andra dalam pencalonannya adalah menghilangkan praktek korupsi di Banten. Andra menegaskan bahwa komitmen untuk memerangi korupsi bukan hanya sebuah slogan kosong, tetapi merupakan dasar dari kepemimpinan yang akan ia terapkan.
"Korupsi itu mulai dari kepala. Kalau kepala sudah bersih, maka tubuh juga akan ikut bersih," ungkapnya, merujuk pada sebuah pernyataan bijak yang sering disampaikan oleh para ulama.
Konsep Andra tentang kepemimpinan bersih ini berfokus pada pengelolaan anggaran negara yang transparan dan efisien.
"Komitmen kita adalah bagaimana kepemimpinan, baik nasional maupun daerah, memiliki integritas untuk tidak terlibat dalam korupsi. Tidak korupsi bukan hanya soal menghindari korupsi, tetapi bagaimana kita mengoptimalkan seluruh anggaran yang ada untuk kemaslahatan masyarakat," tegas Andra.
Salah satu langkah konkret yang ingin ia ambil jika terpilih adalah melakukan pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran daerah dan menghilangkan praktik yang memungkinkan terjadinya penyalahgunaan dana publik.
"Tidak korupsi itu berarti kita harus memprioritaskan pembangunan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bukan proyek-proyek yang hanya menguntungkan segelintir orang," lanjutnya.
Andra juga menekankan bahwa ke depan, jika ada indikasi penyalahgunaan kekuasaan atau korupsi, ia akan mengambil tindakan tegas. "Kalau ada indikasi korupsi, potong kepalanya," ujar Andra dengan penuh keyakinan. Pernyataan ini menunjukkan tekadnya untuk menegakkan hukum dan memastikan bahwa tidak ada tempat bagi tindakan koruptif dalam pemerintahannya.
Dalam visinya untuk Banten, Andra ingin agar setiap keputusan yang diambil, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, berlandaskan pada prinsip keadilan sosial dan transparansi. Ia ingin agar seluruh lapisan masyarakat merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan, tanpa ada yang merasa terpinggirkan atau dirugikan oleh kebijakan yang salah.
Tak hanya soal korupsi, Andra juga menekankan pentingnya pembangunan yang merata di seluruh wilayah Banten. "Banten harus maju, tapi harus adil. Setiap wilayah, setiap kabupaten/kota harus merasakan dampak positif dari pembangunan yang kita lakukan," ujar Andra.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com