Maruarar Sirait Sebut Sudah Dapat Tanah untuk Program 3 Juta Rumah, Salah Satunya Sitaan dari Koruptor!

fin.co.id - 08/11/2024, 07:09 WIB

Maruarar Sirait Sebut Sudah Dapat Tanah untuk Program 3 Juta Rumah, Salah Satunya Sitaan dari Koruptor!

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di Kantor Kementerian BUMN. (DIsway/Sabrina)

fin.co.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan bahwa pemerintah telah mendapatkan dukungan luar biasa dari berbagai pihak untuk merealisasikan program pembangunan tiga juta unit rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dukungan tersebut datang dari berbagai instansi, termasuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Kejaksaan, serta Kementerian BUMN.

Dalam pertemuan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 7 November 2024, Maruarar mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan tanah yang cukup luas untuk mendukung program tersebut, salah satunya tanah sitaan koruptor yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Kami sudah mendapatkan tanah seluas 1.000 hektare di Banten dari Kejaksaan. Dari Menteri ATR, Pak Nusron, kami juga mendapatkan tanah seluas 150 hektare di Mojokerto, dan di Tangerang sekitar tujuh hektare," jelas Maruarar.

Baca Juga

Menurut Maruarar, keberhasilan program ini memerlukan kerja sama yang erat antara berbagai pihak, termasuk kementerian terkait, pemerintah daerah, serta sektor swasta.

"Penyediaan rumah bagi masyarakat membutuhkan kerja bersama. Tidak bisa dilakukan sendirian," tegasnya.

Selain itu, Maruarar juga mengapresiasi dukungan dari Kementerian BUMN yang turut berperan penting dalam kelancaran program ini.

Ia menyebutkan bahwa sinergi dengan Bank Tabungan Negara (Bank BTN) juga menjadi salah satu langkah strategis dalam menyediakan pembiayaan perumahan. "Kami akan bertemu dengan direksi BTN malam ini untuk membahas gebrakan baru dalam sektor pembiayaan perumahan," tambah Maruarar.

Maruarar menegaskan bahwa ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam merealisasikan program tiga juta rumah, yaitu harga tanah yang murah, efisiensi bahan bangunan, dan pemberian insentif.

Baca Juga

Ia berharap dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat, dapat terus mengalir agar program ini dapat berjalan lancar.

"Ini adalah pekerjaan bersama, bukan keberhasilan sendirian. Seperti yang dikatakan Pak Prabowo, ini adalah super tim, keberhasilan bersama untuk rakyat Indonesia," tandas Maruarar.

Dukungan besar ini diharapkan dapat mempercepat penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di kalangan berpenghasilan rendah. Program pembangunan tiga juta unit rumah ini bertujuan untuk mengurangi backlog perumahan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang terjangkau. (DSW/SABRINA)

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Sigit Nugroho
Penulis
-->