Lifestyle . 05/11/2024, 13:30 WIB
fin.co.id - Pernahkah kamu membaca Alquran dan menemukan bahwa Allah menyebut diri-Nya dengan kata Kami?
Bagi sebagian orang, ini bisa jadi membingungkan.
Kalau Allah itu satu, kenapa Dia menggunakan kata Kami seolah-olah lebih dari satu?
Ternyata, di balik pemilihan kata ini, ada alasan linguistik dan kultural yang dalam, khususnya dalam konteks bahasa Arab.
Yuk, kita bahas lebih jauh alasan Allah menggunakan kata Kami dalam Alquran!
Dalam bahasa Arab dan beberapa bahasa lainnya, penggunaan kata jamak untuk menyebut diri sendiri disebut sebagai plural majestatis, atau bentuk penghormatan.
Ini adalah tradisi kuno yang sering digunakan oleh para pemimpin, raja, atau tokoh-tokoh dengan kedudukan tinggi untuk menegaskan keagungan mereka.
Menurut ahli tafsir, Dr. Yasir Qadhi, penggunaan kata Kami dalam Alquran bukan berarti Allah berbilang, tetapi sebagai bentuk penghormatan.
Dengan cara ini, Alquran menekankan bahwa Allah adalah Zat yang Mahamulia dan Mahaagung.
Jadi, ketika Allah berkata Kami, itu mengisyaratkan kebesaran dan kemuliaan-Nya, bukan untuk menunjukkan bahwa Dia adalah banyak.
Penggunaan kata Kami juga menunjukkan betapa besarnya kekuatan Allah.
Dalam Alquran, kata Kami sering muncul dalam konteks penciptaan atau pengaturan alam semesta.
Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Zakir Naik, Allah menggunakan bentuk Kami sebagai cara untuk menekankan bahwa Dia memiliki kendali penuh atas seluruh alam ini dan segala isinya.
Dengan menggunakan bentuk jamak, Allah menunjukkan kepada manusia bahwa semua hal besar ini ada dalam kuasa-Nya.
Misalnya, dalam surat An-Nahl ayat 70, Allah menyebut bagaimana Dia menciptakan dan mematikan manusia sebagai bagian dari kehendak-Nya yang tidak terbatas.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com