fin.co.id - Halloween adalah salah satu perayaan paling populer di dunia, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa.
Namun, tahukah Anda bahwa Halloween memiliki sejarah panjang yang berasal dari ritual kuno?
Dari tradisi Celtic hingga perayaan modern dengan kostum dan labu, sejarah Halloween penuh dengan transformasi yang menarik.
Yuk, kita simak bagaimana sejarah dari Halloween hingga bisa berkembang dari waktu ke waktu!
1. Asal Usul Halloween dari Festival Samhain
Halloween berawal dari festival Celtic kuno yang dikenal sebagai Samhain. Festival ini dirayakan oleh masyarakat Celtic di wilayah yang kini menjadi Irlandia, Inggris, dan Prancis utara.
Samhain menandai akhir musim panen dan awal musim dingin. Orang-orang percaya bahwa pada malam Samhain, dunia manusia dan dunia roh bersinggungan, sehingga arwah orang mati bisa kembali ke bumi.
Baca Juga
Untuk melindungi diri dari roh-roh jahat, mereka menyalakan api unggun besar dan mengenakan kostum. 2. Transformasi Halloween di Era Kristen
Ketika agama Kristen menyebar ke wilayah Celtic, gereja mencoba mengubah tradisi ini menjadi perayaan yang lebih religius.
Pada abad ke-8, Paus Gregorius III menetapkan tanggal 1 November sebagai Hari Semua Orang Kudus atau “All Saints’ Day.”
Malam sebelum hari itu disebut “All Hallows' Eve,” yang akhirnya menjadi “Halloween.” Namun, sebagian tradisi Samhain tetap bertahan, termasuk mengenakan kostum dan menyalakan api unggun.
3. Halloween di Amerika dan Evolusi Perayaan Modern
Halloween mulai dikenal di Amerika pada abad ke-19 ketika para imigran dari Irlandia dan Skotlandia datang membawa tradisi mereka.
Di Amerika, Halloween berevolusi menjadi perayaan yang lebih ringan dan menyenangkan. Kostum, dekorasi labu, dan aktivitas “trick-or-treating” menjadi populer pada awal abad ke-20.
Anak-anak berkeliling rumah dengan kostum menyeramkan untuk mendapatkan permen, sebuah tradisi yang terus berkembang hingga sekarang.