Viral! Youtuber Thailand Nyamar Jadi WNI, Ditangkap Karena Lagu Indonesia Raya

fin.co.id - 03/11/2024, 17:00 WIB

Viral! Youtuber Thailand Nyamar Jadi WNI, Ditangkap Karena Lagu Indonesia Raya

Viral! Youtuber Thailand Nyamar Jadi WNI, Ditangkap Karena Lagu Indonesia Raya

fin.co.id- Seorang YouTuber asal Thailand, Natthamon Khongchak, akhirnya ditangkap setelah dua tahun buron di Indonesia. Wanita ini mencoba untuk menyamar sebagai penduduk lokal namun akhirnya ditangkap setelah gagal menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' di depan pihak berwenang. Bersama ibunya, Thaniya, mereka dipulangkan ke Thailand pada 25 Oktober untuk menghadapi penyelidikan terkait penipuan yang mereka lakukan dua tahun lalu.

Khongchak, yang memiliki lebih dari 800.000 pengikut di saluran YouTube-nya, awalnya dikenal karena video-video menyanyi dan menari lagu-lagu dari Blackpink dan BTS. Namun, kemudian ia mengubah citranya menjadi seorang investor dan pedagang mata uang asing yang sukses. Ketika para korban tidak menerima keuntungan yang dijanjikan, Khongchak membela diri dengan mengklaim kesalahan perdagangan. Ia bahkan mengancam para korban agar tidak melaporkannya ke polisi dengan ancaman bahwa mereka juga akan ikut dipenjara.

Menurut petugas DSI Thawatchai Piyaneelabut, Khongchak dan ibunya masuk ke Indonesia secara ilegal setelah melintasi Malaysia dan Thailand selatan. Mereka mencoba menggunakan paspor palsu untuk bepergian ke luar negeri namun terdeteksi oleh petugas imigrasi saat mencoba masuk ke Indonesia. Saat diminta menyanyikan 'Indonesia Raya' dan membacakan konstitusi negara, Khongchak gagal dan identitas aslinya pun terbongkar.

Pada akhirnya, Khongchak dan ibunya ditangkap di Provinsi Riau, Sumatera pada tanggal 18 Oktober. Saat ini, mereka harus menghadapi konsekuensi hukum atas tindakan penipuan yang mereka lakukan, di mana di Thailand, hukuman penjara maksimum untuk kasus ini adalah 20 tahun.

Kisah Natthamon Khongchak dan ibunya memberikan pelajaran bahwa kelalaian dan penipuan tidak akan pernah berhasil dalam jangka panjang. Semua tindakan yang dilakukan dengan tidak jujur dan tidak etis pasti akan menemui akhir yang tidak baik. Dengan harapan bahwa kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua orang untuk selalu berprilaku jujur dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan yang dilakukan.

Ari Nur Cahyo
Penulis