Kemenkes Luncurkan Program Medical Check Up Gratis untuk Masyarakat yang Berulang Tahun Mulai 2025

fin.co.id - 03/11/2024, 11:44 WIB

Kemenkes Luncurkan Program Medical Check Up Gratis untuk Masyarakat yang Berulang Tahun Mulai 2025

Kemenkes Luncurkan Program Medical Check Up Gratis untuk Masyarakat yang Berulang Tahun Mulai 2025

fin.co.id - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengumumkan program inovatif yang akan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang sedang merayakan ulang tahun.

Program ini direncanakan mulai berlaku pada tahun 2025 dan diharapkan dapat menjadi sebuah hadiah yang berarti dari pemerintah kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk memastikan kesehatan masyarakat terpantau dengan baik.

“Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini,” ungkapnya dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Minggu, 3 November 2024.

Program ini tidak hanya menawarkan skrining kesehatan biasa, tetapi juga dirancang secara khusus untuk mendeteksi berbagai penyakit berdasarkan golongan usia.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas deteksi dini, meminimalkan risiko kematian, dan mencegah kecacatan yang dapat terjadi akibat penyakit yang tidak terdiagnosis.

Dengan demikian, setiap individu dapat lebih memahami kondisi kesehatan mereka dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.

Nantinya, Kemenkes akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mendata sasaran program ini.

Warga yang berulang tahun cukup mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa identitas diri. Setelah itu, petugas akan melakukan verifikasi data yang berbasis pada data kependudukan, sehingga akses ke layanan skrining dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Program ini akan membagi skrining menjadi beberapa kategori sesuai dengan golongan usia, masing-masing dengan fokus yang berbeda:

1. Skrining Balita: Memfokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. Deteksi dini dalam kategori ini sangat penting karena dapat mencegah kematian atau kecacatan melalui intervensi yang tepat waktu.

2. Skrining Remaja (di bawah 18 tahun): Meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Dengan memahami masalah kesehatan yang sering muncul di usia anak dan remaja, program ini bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat sejak dini.

3. Skrining Dewasa: Dikhususkan untuk deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks bagi wanita, serta kanker prostat bagi pria. Meningkatnya kesadaran dan deteksi dini dalam kategori ini dapat menyelamatkan banyak nyawa.

4. Skrining Lansia: Fokus pada pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, dan kesehatan umum terkait penuaan. Dengan meningkatnya usia harapan hidup, pemeriksaan ini menjadi penting untuk menjaga kualitas hidup lansia.

Dengan inisiatif ini, Kemenkes berharap masyarakat Indonesia dapat memantau kesehatan mereka secara rutin, menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh.

Sigit Nugroho
Penulis