Polisi Ringkus 11 Orang Termasuk Staf Ahli Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

fin.co.id - 01/11/2024, 17:26 WIB

Polisi Ringkus 11 Orang Termasuk Staf Ahli Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat berbincang dengan terduga tersangka judi online di Bekasi. Foto: Istimewa

fin.co.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus 11 orang terkait judi online oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dari 11 orang tersebut terdiri dari staf ahli yang terkait dengan Komdigi dan warga sipil.

"11 orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Galaxy, Jaka Setia, Kota Bekasi, Jumat 1 November 2024.

Ade belum dapat membeberkan secara rinci perihal tersangka judi online tersebut. "Belum saya cek lagi, masih ada yang DPO (masuk daftar pencarian orang) dan segala macam," kata Ade.

Ade mengatakan, Kementerian Komdigi memiliki kewenangan untuk membatasi akses ke situs perjudian online (judol). Namun, kata dia, para pejabat dan pegawai tersebut memanfaatkan kewenangan itu dengan menyewa lokasi untuk dijadikan kantor cabang bagi operasional judi online (judol).

"Mereka ini dikasih kewenangan sebenarnya untuk melakukan atau mengecek web-web judi online, kemudian mereka diberi kewenangan penuh untuk memblokir. Namun mereka melakukan penyalahgunaan juga," terang Ade.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan sebuah ruko di Galaxy, Jakasetia, Kota Bekasi, yang diduga dijadikan kantor cabang untuk kegiatan perjudian online, Jumat 1 November 2024 pukul 11.30 WIB.

Penggeledahan yang dipimpin Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra itu juga berhasil menangkap dua orang tersangka. Ruko itu terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama berisi berbagai barang yang berserakan, meski belum diketahui fungsinya.

Di lantai dua, terdapat dua ruang kerja yang saling terhubung. Salah satu ruang kerja itu dilengkapi meja besar berwarna cokelat berukuran 1,5 x 5 meter.

Sedangkan lantai tiga berfungsi sebagai kantor cabang. Di lantai ini, terdapat delapan komputer yang diperuntukkan bagi empat orang administrator dan empat orang operator.

(Raf)

Mihardi
Penulis