MEGAPOLITAN . 01/11/2024, 15:45 WIB
fin.co.id - Oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) raup keuntungan Rp8,5 juta dari setiap satu situs judi online. Setidaknya ada 1.000 situs yang dijaga olek oknum pegawai Komdigi itu agar tidak terkena blokir.
"Dibina (1.000). Dijagain, Pak, supaya gak ke blokir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat 1 November 2024.
Artinya, jika ditotal dari 1.000 situs judol itu oknum pegawai Kemenkomdigi bisa meraup untung miliaran rupiah atau mencapai Rp8,5 miliar.
Dia mengatakan, pelaku bahkan dapat memberi gaji Rp5 juta per bulan untuk pegawai yang ditugaskan menjadi admin dan operator web judi online itu. Para pegawai tersebut bekerja di ruko yang dijadikan semacam 'kantor satelit'.
Mereka bekerja dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Kantor satelit itu didirikan atas inisiatifnya sendiri tanpa sepengetahuan dari atasannya di Komdigi.
"Tidak ada, Pak (sepengetahuan kantor)" ujarnya.
Sebelumnya, peran oknum karyawan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) dalam dugaan judi online diungkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan mereka diduga menyalahgunakan wewenangnya yang bertugas memblokir situs judi online. Dituturkannya, mereka malah membuat kantor diduga judi online.
"Para oknum ini bertugas memblokir situs judi online namun disalahgunakan," katanya kepada wartawan, Jumat 1 November 2024.
"Kemudian, mereka diberi kewenangan penuh untuk memblokir. Iya kan, namun mereka melakukan penyalahgunaan, juga melakukan kalau dia sudah kenal sama mereka (situs judol), mereka tidak blokir dari data mereka. Dan mereka, menyewa mencari lokasi ini sendiri sebagai kantor satelit," tuturnya.
(Raf)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com