fin.co.id - Jam koma adalah istilah yang cukup viral belakangan ini, terutama di kalangan generasi Z.
Istilah ini merujuk pada suatu kondisi di mana seseorang merasa sangat lelah, tidak berenergi, dan sulit untuk fokus pada aktivitas sehari-hari.
Jadi sebenarnya bisa dibilang jika jam koma ini kurang lebih mirip-mirip dengan burnout ringan.
Penyebab Jam Koma?
Penyebab jam koma bisa beragam, namun umumnya terkait dengan gaya hidup modern yang serba cepat dan menuntut.
Beberapa faktor yang sering dikaitkan dengan jam koma antara lain:Kurang tidur: Pola tidur yang tidak teratur atau kurang waktu tidur dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan otak sulit berfungsi optimal.
1. Stres
Beban pekerjaan, tuntutan sosial, dan masalah pribadi dapat memicu stres yang berkelanjutan dan berdampak pada energi serta konsentrasi.
2. Konsumsi media sosial yang berlebihan
Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial dapat mengganggu pola tidur, meningkatkan kecemasan, dan membuat otak kelelahan.
Baca Juga
3. Kurangnya aktivitas fisik
Kurang berolahraga dapat membuat tubuh kurang bugar dan energi berkurang.
4. Pola makan yang tidak sehat
Makanan yang tidak bergizi dapat memengaruhi kadar gula darah dan energi tubuh.
Ciri-ciri Jam Koma
Jam koma tidak hanya membuat seseorang merasa tidak nyaman, tetapi juga dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, seperti:
- Produktivitas menurun: Sulit untuk berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas.
- Hubungan sosial terganggu: Sulit untuk berinteraksi dengan orang lain karena kurang energi dan fokus.
- Kesehatan mental terpengaruh: Stres dan kelelahan yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Bagaimana Cara Mengatasi Jam Koma?
Untuk mengatasi jam koma, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
Istirahat yang cukup
Pastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas selama 7-9 jam setiap malam.
1. Kelola stres
Lakukan kegiatan yang dapat membantu Anda rileks, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.
2. Batasi penggunaan gadget
Beri waktu istirahat untuk mata dan otak dengan mengurangi waktu menatap layar.
3. Olahraga secara teratur
Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk meningkatkan energi dan kesehatan tubuh.