Mediasi Gagal, Baim Wong Ingin Tenangkan Diri Hadapi Proses Perceraian dengan Paula

fin.co.id - 29/10/2024, 18:36 WIB

Mediasi Gagal, Baim Wong Ingin Tenangkan Diri Hadapi Proses Perceraian dengan Paula

Aktor Baim Wong mengaku berusaha menenangkan diri dalam menghadapi proses perceraiannya dengan Paula Verhoeven, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa 29 Oktober 2024. Foto: Has/Disway Group

fin.co.id - Aktor Baim Wong mengaku berusaha menenangkan diri dalam menghadapi proses perceraiannya dengan Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Oleh karena itu, pemilik nama lengkap Muhammad Ibrahim ini tidak mau banyak berkomentar mengenai permasalahan rumah tangganya ke publik.

"Gak mau jawab takut, saya minta doain aja. Saya berusaha menenangkan diri saya, kadang-kadang apa yang saya lakuin mau ngomong takut salah, apa pun pasti salah," ujar mantan kekasih Marshanda ini saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa 29 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Baim Wong menegaskan, sudah mengantongi bukti yang kuat terhadap isu perselingkuhan Paula Verhoeven. Hanya saja, Baim Wong tidak mau mengungkapkan bukti perselingkuhan ke publik. Sang aktor hanya ingin membuktikannya di persidangan.

"Jadi di persidangan aja kalau memang pihak sana (Paula Verhoeven) butuh bukti nanti ya dipersidangan. Akan keluar kok semuanya, jadi saya gak bisa jawab apa-apa di sini, nanti di persidangan aja," tutur Baim Wong.

Sebelumnya diberitakan, hasil mediasi perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven berakhir gagal. Fahmi Bachmid selaku Kuasa Hukum Baim Wong mengatakan, sidang perceraian berlanjut membahas pokok perkara yakni permohonan talak cerai dan hak asuh anak besok, Rabu 30 Oktober 2024.

"Tadi mediasi sudah selesai, pada akhirnya tidak ada kesepakatan apapun dalam mediasi sehingga proses permohonan cerai talak yang diajukan oleh muhammad ibrahim harus berproses dalam pokok perkara dimana besok sidangnya dibuka untuk pembacaan permohonan," ujar Fahmi Bachmid.

"Jadi tidak ada penyelesaian atau akhir dari mediasi atau dalam pemahamannya itu mediasinya itu gagal," sambungnya.

(Has)

Mihardi
Penulis