fin.co.id - Apakah putra-putri Anda kesulitan membaca atau mengeja?
Jangan langsung berasumsi dia malas atau kurang pintar, ya! Bisa jadi si kecil mengalami disleksia.
Apa Itu Disleksia?
Disleksia adalah kondisi di mana seseorang kesulitan dalam membaca, menulis, dan mengeja, meskipun kecerdasannya normal.
Ini bukan karena kurangnya usaha, tapi karena otaknya memproses informasi secara berbeda.
Kenapa Disleksia Bisa Terjadi?
Penyebab pasti disleksia belum diketahui secara pasti, tapi diduga ada faktor genetik dan perbedaan dalam struktur otak.
Baca Juga
Tanda-Tanda Anak Mengalami Disleksia
Kesulitan membedakan huruf yang mirip (b dan d, p dan q)
- Membalik-balik huruf atau kata
- Lambat dalam membaca
- Kesulitan memahami apa yang dibaca
- Menghindari kegiatan yang melibatkan membaca
Dampak Disleksia Jika Tidak Ditangani
Jika tidak ditangani sejak dini, disleksia bisa menyebabkan:
- Rendah diri: Anak merasa tidak mampu dan minder.
- Masalah perilaku: Seperti hiperaktif atau menarik diri.
- Kesulitan belajar: Sulit mengikuti pelajaran di sekolah.
- Kesulitan dalam kehidupan sehari-hari: Sulit memahami petunjuk dan label.
Pentingnya Deteksi Dini
"Kunci utama untuk kasus ini adalah early detection," tegas dr. Purboyo Solek, Sp.A(K), seorang Dokter Anak Konsultan Neurologi.
"Semakin cepat disleksia terdeteksi, semakin efektif penanganan yang bisa diberikan," tambahnya.
Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?