Balita di Bekasi Hilang Terseret di Selokan Saat Hujan, Pencarian Dua Hari Masih Nihil

fin.co.id - 27/10/2024, 06:34 WIB

Balita di Bekasi Hilang Terseret di Selokan Saat Hujan, Pencarian Dua Hari Masih Nihil

Diduga tempat kejadian perkara (tkp) korban terseret arus selokan di Tangerang. dok: Candra Pratama

fin.co.id -- Seorang bocah laki-laki berinisial NR 2,5 tahun diduga terseret arus selokan saat bermain hujan di Jalan Persatuan I, Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Komandan Tim (Dantim) Basarnas, Sahat Parulian mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencarian korban yang sekarang memasuki hari kedua pada Sabtu 26 Oktober, namun hasilnya masih nihil.

"Untuk tanda-tanda penemuan (di hari ini) masih nihil," ujar Sahat ketika dikonfirmasi Disway grup, pada Sabtu malam, 26 Oktober 2024.

Sahat mengungkapkan, dalam pencariannya terdapat beberapa kendala. Salah satunya seperti saluran air yang sempit, sehingga pihaknya sedikit kesulitan untuk mencari korban.

"Saluran air yang sempit dan air keruh dan banyaknya kabel-kabel di saluran air," jelasnya.

Sahat dan jajarannya pun memberhentikan pencarian pada pukul 17.30 WIB. Dan keesokan harinya akan dilanjutkan pencarian sejak pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Ketua RT 04, Nasrul mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi diperkirakan sekitar pukul 16.30 WIB, saat hujan deras melanda Kota Tangerang, Jumat kemarin.

Nasrul mengatakan, saat hujan deras, bocah tersebut sedang bermain air hujan melalui pancuran kanopi di salah satu rumah bersama sang adik yang berusia 1,5 tahun.

Saat bermain hujan, mereka tidak hanya berdua. Melainkan ditemani oleh sang Ayah.

"Saat hujan deras bocah itu lagi main air (hujan), ya namanya jam setengah 5. tadinya di dampingi oleh orang tua, soalnya anaknya ada 2," ujarnya kepada awak media Sabtu, 26 Oktober 2024.

"Yang satu tahun setengah itu diantar pulang dulu pertama sama bapaknya, yang dua tahun setengah ditinggal. Abis nganter yang satu tahun setengah ke rumah, dia samperin lagi tuh anaknya yang lebih besar, yang dua tahun setengah," sambung Nasrul.

Namun, ketika kembali ke tempat lokasi bermain hujan, anak tersebut sudah hilang entah kemana. Kemudian sang ayah mengejarnya dan juga mengecek CCTV area masjid.

"Kita tahu anak itu udah kabur, udah hilang. Nah, itu dikejar tuh langsung dicari sama bapaknya. Di CCTV kita kelihatan bocah ini lari ke arah masjid," tuturnya.

Namun, kata Nasrul, ketika di cek melalui CCTV masjid, bocah itu hanya terlihat ketika sedang melintas di area masjid tersebut. Tidak terlihat ketika jatuh atau tercebur di selokan.

"Di arah masjid itu, di ujung masjid ada CCTV lagi. Tidak ada tembus di situ kelihatannya, cuman waktu masuknya aja. Tapi jatuhnya kecebur itu nggak kelihatan," imbuhnya.

Afdal Namakule
Penulis