Gugatan Ditolak PTUN, Tim Hukum PDIP Tegaskan Prabowo Yes, Gibran No

fin.co.id - Partai Demokrasi Indnesia Perjuangan (PDIP) tidak kecewa dengan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang menolak gugatannya soal pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbun.

"Saya akan sampaikan semangat kami. Prabowo yes, Gibran no," tegas Gayus di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat 25 Oktober 2024.

Meski demikian, Gayus mengatakan, pihaknya menghormati keputusan PTUN Jakarta yang tak menerima gugatan PDIP terkait pencalonan Gibran sebagai wapres.

"Saya tim hukum menghormati putusan pengadilan, bukan hakimnya, putusan pengadilan, veritate habetur, konsep itu harus dimaknai bahwa kita menghormati negara hukum yang pada lembaga pengadilan, putusannya kita hormati," kata mantan Hakim Agung ini.

Gayus mengatakan, pihaknya belum mengetahui langkah hukum ke depan setelah PTUN menolak gugatan tersebut. Sebab, kata dia, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemegang kuasa gugatan yakni Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

“(Proses hukum selanjutnya) hal ini tentu tergantung kepada yang memegang kuasa, yakni ketua umum kami (Megawati Soekarnoputri),” kata Gayus.

Dia menyebut tim hukum akan melaksanakan apa pun perintah Megawati terkait putusan ini. "Kalau nanti Ketua Umum memerintahkan kami, kami melakukan apa yang dikuasakan kepada kami," ujarnya.

Dia mengatakan, pengadilan saat ini sedang tidak baik-baik saja. Maka itu, dia berharap, Presiden Prabowo dapat membenahinya.

"Tapi, menurut saya, tidak banyak gunanya dan harapannya apabila kondisi pengadilan seperti sekarang-sekarang ini. Presiden cepat menangani hal ini, Presiden Prabowo akan segera menengok pengadilan yang semakin carut marut," pungkasnya.

(Ani)