Ekonomi . 24/10/2024, 09:56 WIB
fin.co.id - Dalam pernyataan mengejutkan yang mengguncang dunia bisnis, Hashim Djojohadikusumo, adik dari Presiden Prabowo Subianto, mengungkapkan adanya sekitar 300 pengusaha nakal di Indonesia yang siap dijatuhi sanksi.
Dalam acara di Menara Kadin Jakarta Selatan pada 23 Oktober 2024, Hashim menegaskan bahwa sejumlah pihak sudah mengantongi data lengkap dan siap menindak tegas para pelanggar hukum ini.
“Ada sumber dana yang luar biasa, dan kita sudah menerima laporan lengkapnya,” ungkap Hashim, sembari menambahkan bahwa tindakan terhadap para pengusaha ini bukan sekadar ancaman kosong.
Ia mengungkapkan, 25 di antara mereka tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sementara 15 lainnya bahkan tidak memiliki rekening bank di Indonesia. “Ini adalah tanda bahwa mereka tidak beroperasi dengan benar,” tegasnya.
Hashim menyebutkan bahwa potensi penerimaan negara dari para pengusaha nakal ini bisa mencapai Rp189 triliun dalam waktu singkat, dan bisa bertambah hingga Rp120 triliun lagi dalam satu atau dua tahun ke depan. “Jadi totalnya bisa mencapai Rp300 triliun dari para pemilik kebun nakal dan ilegal,” jelas Hashim.
Kekhawatiran akan praktik penghindaran pajak dan aktivitas ilegal ini semakin memanas di tengah peningkatan upaya pemerintah untuk menertibkan sektor bisnis di tanah air.
Hashim, yang baru saja diangkat sebagai Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia, berkomitmen untuk membersihkan organisasi dari unsur-unsur nakal. “Mudah-mudahan tidak ada di Kadin,” ujarnya, mengisyaratkan bahwa reformasi perlu dilakukan segera.
Dalam konteks ini, Hashim juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberantas praktik kotor yang selama ini merugikan negara.
Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, dan sejumlah tokoh bisnis lainnya juga diharapkan dapat ikut mendukung upaya ini.
Dengan adanya pengumuman ini, masyarakat dan pengusaha yang beroperasi secara legal diharapkan bisa menyaksikan kejelasan dan ketegasan pemerintah dalam memberantas pengusaha nakal yang selama ini bersembunyi di balik praktik bisnis yang tidak transparan.
Akankah kita segera melihat aksi nyata dari pemerintah untuk mengungkap dan menindaklanjuti temuan ini? Waktu akan menjawab! (DSW/Sabrina)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com