Pria yang Hobi Mager Berisiko Susah Punya Keturunan: Kok Bisa Gitu? Cari Tau Yuks

fin.co.id - 24/10/2024, 09:17 WIB

Pria yang Hobi Mager Berisiko Susah Punya Keturunan: Kok Bisa Gitu? Cari Tau Yuks

Mager, Image: Wokandapix / Pixabay

Masalah Kesehatan Lain

Berat badan naik: Dampak buruk mager adalah berat badan naik, terjadi karena tubuh tidak membakar kalori yang cukup saat seseorang sedang mager

Menurunnya kekuatan otot: Mager dapat menyebabkan otot melemah dan menurun kekuatannya. salah satu dampak buruk mager yang tidak disadari orang. 

Stres dan Gangguan tidur: Orang yang sering mager cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dan bisa mengalami gangguan tidur. 

Depresi dan kecemasan: Kurang tidur akibat mager dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.

Kolesterol tinggi: Dampak buruk mager salah satunya kolesterol tinggi, karena orang mager cenderung makan makanan yang tidak sehat, menyebabkan peningkatan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Tekanan darah tinggi: Orang yang mager punya tekanan darah lebih tinggi, meningkatkan risiko masalah ginjal, stroke, hingga serangan jantung. 

Kurang bugar: Mereka yang mager berpotensi memiliki masalah kebugaran, disebebabkan oleh masalah jantung dan paru-paru.

Jadi, Kesimpulannya?

Intinya, kalau kamu ingin punya keturunan yang sehat, usahakan untuk membatasi waktu yang kamu habiskan di depan layar.

Gantilah kebiasaan mager dengan aktivitas fisik yang lebih produktif, seperti olahraga, jalan-jalan, atau bermain olahraga.

Tips:

  • Jaga berat badan ideal: Obesitas bisa mengganggu produksi hormon, termasuk testosteron.
  • Konsumsi makanan sehat: Asupan nutrisi yang seimbang sangat penting untuk kesehatan reproduksi.
  • Hindari stres: Stres bisa menurunkan kualitas sperma.
  • Cukup tidur: Tubuh membutuhkan waktu untuk memperbaiki diri saat tidur.

Ingat, guys, kesehatan itu mahal! Jangan sampai kebiasaan mager merusak masa depanmu. Mulai sekarang, yuk, hidup lebih sehat dan aktif!

Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi umum dan bukan sebagai pengganti saran medis. Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kesuburan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Makruf
Penulis