Prabowo Kumpulkan Menteri di Akmil Magelang, Begini Respons DPR RI

fin.co.id - 24/10/2024, 14:36 WIB

Prabowo Kumpulkan Menteri di Akmil Magelang, Begini Respons DPR RI

Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato usai pelantikan di Jakarta, Minggu. (20/10/2024).

fin.co.id - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menyambut baik agenda pembekalan yang diadakan oleh Presiden Prabowo terhadap menteri-menterinya di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Dia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan cara Presiden Prabowo agar kementeriannya berjalan dengan baik.

"Kabinet ini adalah pilihan. Satu adalah rekomendasi dari berbagai macam bidang, dari berbagai macam pihak, dan semuanya itu sudah melalui prosedural untuk penjaringan, untuk memastikan bahwa nama-nama yang diserahkan dan yang telah dilantik kemarin adalah kader-kader putra putri terbaik bangsa Indonesia untuk mengisi posisi-posisi tersebut," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis 24 Oktober 2024.

Politikus Partai Golkar ini mengatakan, pembekalan di Magelang untuk memastikan agar orang-orang yang terpilih tersebut memang ahli di bidangnya yang dikelola. Pengumpulan para pembantu presiden itu, kata dia, merupakan hal positif yang dilakukan Prabowo.

"Karena kementeriannya memang ditambah, ada yang dipecah, ada yang dari badan dinaikkan diubah menjadi kementerian. Ini kan adalah langkah-langkah yang Presiden ambil untuk memastikan bahwa kabinet ini benar-benar fokus akan masing-masing sektor dan industri yang dikelola," tuturnya.

Sehingga, kata dia, nantinya para pembantu Prabowo itu dapat bekerja secara optimal. "Jadi orang-orang yang ditempatkannya, orang-orang yang ditugasinya, yang diberikan mandat dan otoritasnya itu dipercaya oleh Presiden untuk mereka melaksanakan fungsinya secara maksimal," lanjutnya.

Dave mengatakan, pembekalan ini juga dilakukan untuk mengakrabkan para menterinya agar ke depan bisa bekerja dengan kompak. Maka itu, kata dia, perlu kiranya diadakan acara seperti ini.

"Karena kan ini, yang mungkin dari berbagai macam background, ada yang mungkin sudah akrab sebelumnya, ada yang mungkin belum kenal, nah, ya ini adalah waktunya untuk memastikan semuanya ini berjalan dengan baik sehingga ke depan kerjasamanya kan, pasti akan ada kerja sama cross-kementerian, cross-sektor, cross-industri, untuk memastikan kebijakan-kebijakan yang diambil dari tiap-tiap kementerian ini, jangan sampai yang ada tubrukan, jangan sampai yang ada bersebarangan, akan tetapi justru semuanya saling bersinergi, akan visi misi presiden," bebernya.

Dia mengatakan, visi misi kementerian seharusnya sejalan dengan yang diharapkan presiden. Sehingga, sambungnya, acara di Magelang itu sebagai jalan untuk membuat kementerian di Kabinet Merah Purih kian kompak.

"Sudah dikatakan bahwa tiap-tiap kementerian itu visi misinya adalah visi misi presiden. Jadi dipastikan bahwa pemerintahan ini harus benar-benar disupport, dikawal untuk menyelesaikan semua target-target yang mereka butuhkan," lanjutnya.

Meski demikian, ia meminta agar tak menganggap pembekalan ini sebagai bentuk militer. Sebab, kata dia, para menteri yang mengikuti pembekalan tersebut disediakan fasilitas yang nyaman. Selain itu, kegiatan itu juga bertujuan agar target berjalan dengan optimal.

"Jadi jangan dilihat itu di kawasan militer. Ini kan untuk masalah fasilitas-fasilitasnya itu ada, nyaman, terus juga konsepnya bonding itu juga akan bisa terjalani baik. Ini kan tujuannya adalah untuk memastikan hasil target itu bener-benar berjalan dengan optimal," tutupnya.

(Ani)

Mihardi
Penulis