fin.co.id – Fenomena Harry Potter kembali mengguncang Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat, ketika ritel asal Tiongkok, Miniso, meluncurkan koleksi pernak-pernik yang terinspirasi dari dunia sihir ini.
Antrean panjang yang membentang hingga puluhan meter menyambut pengunjung pada Selasa pagi, menjadikan hari itu sebagai momen magis bagi para penggemar.
Sejak dibuka pukul 10.00 WIB, booth Harry Potter di LG Central Park dipadati pengunjung dari berbagai kalangan—mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Ratusan pengunjung rela mengantri untuk mendapatkan akses ke koleksi eksklusif yang mengingatkan mereka pada masa kecil yang penuh imajinasi.
Potterhead Sejati
Carmelia, seorang penggemar berat Harry Potter asal Pondok Indah, mengaku sengaja memilih hari kerja untuk berbelanja.
“Aku emang Potterhead, jadi ini bener-bener bikin aku seneng akhirnya Miniso collab sama Harry Potter,” ungkapnya dengan semangat.
Ia menghindari antrean panjang yang biasanya terjadi pada akhir pekan, meskipun antrean di hari itu pun sudah cukup membuatnya lelah.
Carmelia tak sendiri. Tasya dari Cengkareng juga merasakan nostalgia saat melihat produk-produk Harry Potter di booth.
Baca Juga
“Setau aku, beli di official store di Universal Studio itu kan mahal dan jauh. Sekarang aku seneng banget Miniso keluarin produk ini di Jakarta,” ujarnya, mengekspresikan rasa syukurnya.
Bijak Berbelanja
Menariknya, meskipun antusiasme tinggi, Tasya tetap berkomitmen untuk berbelanja dengan bijak. “Aku beli yang aku perlu aja, kayak tumbler sama bantal. Ga mau jadi konsumtif. Intinya, aku beli yang aku butuhkan,” tegasnya, menyoroti kesadaran konsumen di era sekarang.
Untuk mengatur kerumunan, pihak Miniso menerapkan kebijakan yang ketat. Setiap pengunjung dibatasi waktu belanja hanya 10 menit dan maksimal pembelian produk yang sama adalah dua unit.
Kebijakan ini diterapkan agar semua pengunjung memiliki kesempatan untuk mendapatkan barang impian mereka, sekaligus menjaga agar barang tetap tersedia untuk banyak orang.
Kembali ke Dunia Sihir
Dengan suasana yang penuh keceriaan dan nostalgia, event ini bukan hanya tentang berbelanja. Ini adalah kesempatan bagi banyak orang untuk kembali ke dunia sihir yang mereka cintai, merayakan kebersamaan dengan sesama penggemar, dan menghidupkan kembali kenangan indah dari saga Harry Potter.
Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun dunia terus berubah, cinta untuk cerita-cerita yang menginspirasi tetap hidup dan relevan.
Bagi para penggemar Harry Potter, momen ini lebih dari sekadar berbelanja—ini adalah pengalaman yang membangkitkan kenangan dan menyatukan mereka dalam kegembiraan yang tak lekang oleh waktu. (DSW/SAB)
