fin.co.id - Stasiun Pondok Rajeg yang berada di Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, resmi beroperasi hari ini setelah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini. Stasiun Kereta Api (KA) ini masuk dalam Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta dan hanya akan melayani rure KRL Commuter LIne
Dalam peresmian ini, Budi Karya mengatakan, dengan reaktivasi Stasiun Pondok Rajek dapat meningkatkan konektivitas di kawasan Jabodetabek, hingga ke ujung wilayah Depok dan Bogor.
"Beberapa tahun yang lalu saya ke sini dan Stasiun Pondok Rajeg belum berfungsi. Hari ini stasiun sudah bisa difungsikan dan masyarakat akan menikmati kemudahan naik transportasi umum massal dari Pondok Rajeg hingga pusat Jakarta," katanya.
Adapun, reaktivitas ini diharapkan mampu mengurangi tingkat kemacetan di Jabodetabek akibat tingginya penggunaa kendaraan pribadi dibanding transportasi umum.
"Kemenhub mendapat tugas dari Presiden bahwa konektivitas antar moda harus diupayakan dengan baik dan saya mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak," kata Budi.
Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sejak 2022 dengan menelan anggaran sebesar Rp27,9 miliar
Saat ini pengelola stasiun Pondok Rajeg telah diserahterimakan kepada Direkorat Jenderal Perkeretaapian melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta.
Baca Juga
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPTJ Suharto menyatakan, pembangunan atau reaktivitas ini merupakan upaya untuk pendistribusian penumpang yang ada di Stasiun Cibinong, sekaligus membangkitkan perjalanan baru sesuai dengan target, yaitu 5 ribu per hari.
"Ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Menhub saat kunjungan ke Pondok Rajeg Agustus 2021. Kami bersama Ditjen Perkeretaapian, PT KAI dan PT KCI serta Pemerintah Kota Depok melakukan perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan dan saat ini Alhamdulillah telah selesai," tutur Suharto.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wali Kota Depok, Muhammad Idris. Ia menyambut baik reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg.
Menurutnya dengan kolaborasi bersama ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan meningkatkan perekonomian kota Depok.
"Sebanyak 65 persen warga Depok merupakan pendatang sehingga warga Depok dan keluarga mereka di tempat lain akan merasakan kemudahan transportasi publik dari dan menuju Depok," katanya.
Stasiun Pondok Rajeg melayani perjalanan KRL Commuter Line lintas Jakarta Kota-Nambo. Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg yang tidak beroperasi sejak 2006 merupakan bagian dari komitmen Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan layanan transportasi publik yang terintegrasi, efisien, dan terjangkau.
(Ayu)