fin.co.id - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, 36 kepala negara akan menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 Minggu 20 Oktober 2024. Hal ini disampaikan Agus saat apel gelar pasukan operasi pengamanan (Opspam) pelantikan presiden dan wakil presiden di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2024.
"Dalam kegiatan ini akan dihadiri oleh 36 kepala negara atau kepala pemerintahan dari negara-negara sahabat," kata Agus.
Dia menekankan, acara pelantikan tersebut penting untuk keberlangsungan demokrasi dan kedaulatan Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta prajuritnya selalu waspada akan ancaman selama pelantikan berlangsung.
"Waspadai kemungkinan munculnya ancaman sebelum, selama, dan sesudah operasi pengamanan VVIP," katanya.
Operasi pengamanan pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilakukan hingga 23 Oktober 2024. Adapun jumlah personel TNI yang diturunkan sebanyak 100.000 orang dari tiga matra, yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Setiap satgas akan memiliki peran khusus seperti pengawasan, patroli, pengamanan VIP/VVIP. Sementara itu, dari Polri menurunkan 15.000 personel.
(Ani)