Nasional . 18/10/2024, 07:20 WIB

Kepala BIN Muhammad Herindra: Dari Militer ke Intelijen, Siapa di Balik Kekayaan Rp 23,4 Miliar Ini?

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id – Muhammad Herindra, Wakil Menteri Pertahanan yang baru saja ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menjadi sorotan publik.

Dengan latar belakang militer yang kuat dan total harta kekayaan mencapai Rp 23,4 miliar, Herindra membawa serta banyak pertanyaan mengenai visinya untuk institusi intelijen Indonesia.

Pengangkatan Herindra melalui surat presiden (Surpres) Nomor R51 tertanggal 10 Oktober 2024 ini menggantikan posisi Budi Gunawan.

Siapa M. Herindra?

Lahir di Magelang pada 30 November 1964, M. Herindra adalah purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat Letnan Jenderal. Kariernya dimulai di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, di mana ia lulus dengan predikat terbaik. Karier militernya mencakup berbagai posisi strategis, termasuk Wakil Danjen Kopassus, Pangdam III Siliwangi, dan Irjen TNI.

Dalam dunia militer, Herindra dikenal atas prestasinya yang luar biasa, mendapat berbagai tanda jasa dan penghargaan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pengalaman ini diharapkan dapat memberinya keunggulan dalam memimpin lembaga intelijen yang krusial bagi keamanan negara.

Kekayaan dan Aset

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 5 April 2024 menunjukkan bahwa Herindra memiliki total harta senilai Rp 23,4 miliar. Sebagian besar kekayaannya berasal dari tanah dan bangunan, yang memiliki nilai total mencapai Rp 16 miliar. Rincian asetnya termasuk:

  • Tanah dan Bangunan: Empat bidang tanah di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Bogor.
  • Transportasi: Sebuah mobil Toyota Alphard senilai Rp 661,5 juta.
  • Kas dan Setara Kas: Rp 6,85 miliar.

Namun, ada catatan mengenai hutang sebesar Rp 1 miliar yang mengurangi total kekayaannya.

Tantangan ke Depan

Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman militer dan kekayaan yang signifikan, Herindra kini dihadapkan pada tantangan besar dalam memimpin BIN.

Ia harus mampu membangun kepercayaan dan menjalin kerjasama yang solid, tidak hanya dengan lembaga pemerintah, tetapi juga dengan masyarakat luas.

Pakar politik memandang bahwa kekuatan militer dan latar belakang Herindra dapat menjadi nilai tambah bagi BIN, terutama dalam hal strategi intelijen dan keamanan. Namun, langkahnya untuk mengintegrasikan pengalaman militer dengan dunia intelijen sipil akan menjadi kunci keberhasilannya.

Sebagai Kepala BIN yang baru, M. Herindra membawa harapan dan tantangan yang besar. Dalam dunia yang semakin kompleks, kemampuan untuk beradaptasi dan menerapkan strategi intelijen yang efektif akan sangat penting.

Publik menantikan langkah-langkah konkret dari Herindra dalam memperkuat keamanan nasional dan menjawab tantangan yang ada di depan. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com