Muhammad Yakin Menangkan UOB Painting of the Year 2024 dengan Karya Unik

fin.co.id - 17/10/2024, 18:39 WIB

Muhammad Yakin Menangkan UOB Painting of the Year 2024 dengan Karya Unik

Karya seni yang menggambarkan fragmentasi gambaran idealisme memenangkan UOB Painting of the Year 2024 (Indonesia)

fin.co.id – UOB Indonesia mengumumkan pemenang penghargaan UOB Painting of the Year (POY) 2024 (Indonesia), yang jatuh kepada seniman berbakat Muhammad Yakin.

Karya berjudul “The Idol of Unmoved Uncaused Cause Mover” ini menggabungkan tinta akrilik, tinta hitam musou, warna-warni, dan daun emas di atas linen, menyampaikan refleksi mendalam tentang pencarian identitas di tengah arus informasi dan ide yang beragam.

Hendra Gunawan, President Director UOB Indonesia, menyatakan, “Selamat kepada Yakin atas pencapaian luar biasa ini. Penghargaan ini bukan hanya mengakui bakatnya, tetapi juga menegaskan komitmen kami dalam memajukan seni dan kreativitas di Indonesia.”

Yakin, seniman berusia 32 tahun asal Bukittinggi, menjelaskan bahwa karyanya mencerminkan perjalanan individu dalam menemukan identitas yang sering kali terpengaruh oleh tokoh dan ideologi yang berbeda.

“Karya ini mendorong publik untuk menerima kompleksitas pertumbuhan diri dan bagaimana kepribadian kita terbentuk oleh lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Panel juri UOB POY ke-14, yang dipimpin oleh Melati Suryodarmo dan terdiri dari kurator seni dan tokoh seni terkemuka lainnya, mengapresiasi kombinasi unik antara pengalaman pribadi Yakin dan refleksi sosial dalam karyanya.

Melati menyoroti kemajuan Yakin, dari meraih gelar Most Promising Artist of the Year pada 2019 hingga kini meraih posisi pemenang POY 2024.

Sebagai pemenang utama, Yakin berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp250 juta dan kesempatan untuk bersaing di UOB Southeast Asian POY Award, yang akan diumumkan pada 13 November 2024 di Singapura.

Dia juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program residensi di luar negeri yang disponsori oleh UOB.

Selain itu, penghargaan di kategori Emerging Artist diraih oleh Bawana Helga Firmansyah, seniman muda berusia 21 tahun dari Jawa Barat, dengan karyanya “Catatan Belakang (Backnote)”. Karya ini mengangkat isu feodalisme dalam struktur sosial Indonesia, menggambarkan hubungan kompleks antara kolonialisme dan militerisme melalui kolase buku yang inovatif.

Pameran finalis UOB POY (Indonesia) ke-14 akan diadakan di Gedung A.A. Maramis, Jakarta, mulai 17 hingga 27 Oktober 2024. Sebanyak 49 karya seni finalis, termasuk delapan karya pemenang, dapat dinikmati oleh publik. Pameran ini bertujuan untuk merayakan bakat seni yang berkembang di Indonesia dan mempromosikan apresiasi terhadap seni kontemporer.

Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menyatakan, “Kompetisi UOB POY memperkuat hubungan antar negara di Asia Tenggara dan menunjukkan bagaimana seni dapat melampaui batasan budaya dan geografis.”

Dengan penghargaan ini, UOB Indonesia terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari ekosistem seni yang dinamis, memberi platform bagi seniman untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dan berkontribusi pada masa depan seni yang lebih cerah di Indonesia. (*)

Sigit Nugroho
Penulis