News . 16/10/2024, 09:23 WIB
fin.co.id - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamen Kumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej menjadi salah satu orang yang dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk datang ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Pertemuan sejumlah tokoh dengan Prabowo di Kertanegara pada Senin dan Selasa ini disebut-sebut untuk membahas susunan anggota kebinet pemerintahan yang baru.
Dengan begitu, Eddy menjadi salah satu nama yang mungkin saja masuk kabinet yang dipimpin Prabowo.
Padahal, Eddy pernah berstatus tersangka kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menanggapi kejadian itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan Eddy dinyatakan bebas usai memenangkan praperadilan terhadap statusnya sebagai tersangka.
Untuk itu, Tessa menyebut dirinya belum bisa memastikan kasus yang sempat menjerat Eddy itu akan dilanjutkan atau dihentikan.
“Apakah nanti perkaranya ada kelanjutannya atau tidak, tentunya perlu disampaikan dan ditanyakan kepada baik itu penyidiknya maupun pihak-pihak yang mengetahui ya,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK Jakarta pada Selasa 15 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Tessa mengatakan bahwa Prabowo tentu saja menyusun kabinetnya dengan berbagai pertimbangan, seperti pertimbangan hukum yang berkaitan dengan calon-calon menteri dan wakil menteri.
“Saya pikir tidak mungkin beliau ini asal-asalan lah dalam memilih pembantunya,” pungkas Tessa. (Ayu/dsw).
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com