MEGAPOLITAN . 13/10/2024, 10:47 WIB

Tingkatkan Deteksi Dini Tuberkulosis dengan Teknologi Portable X-Ray di Kecamatan Sepatan

Penulis : Rikhi Ferdian Herisetiana
Editor : Rikhi Ferdian Herisetiana

fin.co.id - Upaya pemerintah dalam menanggulangi penyebaran tuberkulosis (TB) di Provinsi Banten kini semakin diperkuat melalui inovasi teknologi.

Kecamatan Sepatan menjadi salah satu wilayah yang mendapatkan perhatian khusus dengan diluncurkannya program skrining TB menggunakan alat portable X-Ray.

Langkah ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam meningkatkan deteksi dini sekaligus memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Program ini resmi dimulai di GSG Kecamatan Sepatan, dihadiri oleh Kepala Puskesmas Sepatan, Dr. Maftuha Darojat, serta Koordinator Program TB, Dr. Sumiyati.

Baca Juga

Masyarakat setempat pun sangat antusias menyambut kegiatan ini, mengingat pentingnya deteksi dini dalam penanganan penyakit TB yang masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.

Penggunaan alat portable X-Ray menawarkan berbagai keunggulan, terutama dalam hal efisiensi dan kecepatan pemeriksaan. Seperti dijelaskan oleh Dr. Sumiyati.

"Alat portable X-Ray memungkinkan pemeriksaan cepat dan efisien, sehingga hasilnya bisa diperoleh dalam waktu singkat. Dengan demikian, pasien yang terdeteksi positif dapat segera mendapatkan penanganan yang diperlukan.” ucapnya, dikutip Minggu 13 Oktober 2024.

Program skrining ini menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan fokus utama pada warga Kecamatan Sepatan.

Selain pemeriksaan di puskesmas, tim kesehatan juga turun langsung ke lokasi strategis seperti pasar dan pusat komunitas, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang mungkin memiliki keterbatasan akses.

Baca Juga

Dr. Maftuha Darojat menegaskan, Terlepas dari sekadar pemeriksaan, program ini juga dirancang untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini TB, serta memberikan pelatihan bagi petugas kesehatan lokal untuk mengoperasikan alat X-Ray dan menangani pasien.

"Dengan penggunaan teknologi portable ini, pihaknya berharap bisa menjangkau lebih banyak orang dan mengurangi stigma yang sering melekat pada penyakit ini," ujarnya.

Program skrining TB ini diharapkan dapat menurunkan angka kejadian TB di Kabupaten Tangerang, yang hingga kini masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan.

Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan program ini. Mereka yang mengalami gejala seperti batuk berkepanjangan, demam, atau penurunan berat badan dihimbau untuk segera memeriksakan diri.

Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, program ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam penanganan TB di Indonesia, serta mendukung target nasional untuk eliminasi TB di tahun-tahun mendatang. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi teknologi, mimpi Indonesia bebas TB semakin dekat di depan mata. (ADV)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com