Ekonomi . 13/10/2024, 21:36 WIB

Membangun Masa Depan Industri Migas, EITS: Hilirisasi Gas Alam untuk Mendorong Ekonomi Berkelanjutan

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

Dalam konteks keberlanjutan, teknologi seperti carbon capture, utilization, and storage (CCUS) menjadi elemen penting dalam proses ini. Teknologi CCUS memungkinkan emisi karbon dari proses produksi petrokimia untuk ditangkap dan dimanfaatkan kembali, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Selain itu, teknologi daur ulang gas flaring—yakni gas yang terbuang dari proses produksi minyak—juga dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi, seperti metanol dan amonia, alih-alih dibakar dan mencemari udara.

Di masa depan, pengembangan teknologi rendah karbon ini akan menjadi kunci dalam memastikan bahwa sektor petrokimia Indonesia dapat berkembang dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sinergi Pemerintah dan Industri untuk Mewujudkan Hilirisasi

Untuk mewujudkan hilirisasi gas alam secara maksimal, sinergi antara pemerintah dan sektor industri sangat diperlukan. Kementerian Perindustrian dan Kementerian ESDM harus bekerjasama dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pembangunan infrastruktur petrokimia, serta memberikan insentif bagi perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi rendah karbon dan pemanfaatan gas alam.

Selain itu, kerjasama internasional juga penting, mengingat banyak teknologi pemrosesan gas alam dan petrokimia yang masih dikuasai oleh negara-negara maju.

Melalui transfer teknologi dan investasi asing, Indonesia dapat mempercepat pengembangan industri petrokimia yang kompetitif di pasar global.

Kesimpulan: Membangun Masa Depan Migas Berkelanjutan

Godang Sitompul menegaskan, hilirisasi gas alam menawarkan Indonesia kesempatan untuk mengubah peranannya dari pengekspor bahan mentah menjadi produsen produk bernilai tinggi.

"Ini bukan hanya tentang memaksimalkan keuntungan ekonomi, tetapi juga tentang menciptakan industri yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan," tegasnya.

Dengan memanfaatkan potensi besar gas alam melalui pembangunan komplek petrokimia yang modern dan terintegrasi, Indonesia dapat mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri petrokimia global, sambil tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com