fin.co.id - Proyek pembangunan Bendungan Meninting di Nusa Tenggara Barat, yang digarap oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui kerja sama dengan PT Bahagia Bangun Nusa, kini memasuki tahap akhir dengan progres mencapai 87,7 persen.
Bendungan yang diharapkan selesai pada akhir tahun 2024 ini akan menjadi salah satu infrastruktur penting di wilayah Lombok Barat.
Dengan nilai proyek mencapai Rp902,1 miliar, pembangunan Bendungan Meninting melibatkan penggunaan teknologi mutakhir, termasuk Building Information Modelling (BIM) dan fotogrametri, yang terbukti efektif dalam mempercepat konstruksi serta meningkatkan akurasi dan kualitas pekerjaan.
Inovasi ini membuat Hutama Karya meraih penghargaan "Top Entry in Country" di Autodesk ASEAN Innovation Awards 2023, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi dunia konstruksi Indonesia.
Baca Juga
- Dukung Konektivitas Wilayah hingga 3T, ASDP Operasikan 84 unit Armada untuk Layani 208 Lintasan Perintis di seluruh Indonesia
- Kisruh Kenaikan PPN 12 Persen: Pekerja dan Pengusaha Serahkan Keputusan ke Manajemen, Dampaknya Siapa yang Tahu?
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa selain pengerjaan bendungan utama, proyek ini juga meliputi pembangunan fasilitas penunjang seperti temporary cofferdam, akses jalan, dan lanskap di sekitar bendungan.
Meskipun dihadapkan dengan tantangan seperti kondisi lahan yang terjal, keterlambatan pembebasan lahan, serta cuaca ekstrem, Hutama Karya optimistis dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu.
Koordinasi intensif dengan pihak terkait serta penggunaan teknologi canggih menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Bendungan Meninting tak hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga menjadi solusi penting bagi masyarakat sekitar.
Manfaatnya akan dirasakan dalam berbagai sektor, termasuk irigasi pertanian yang mampu menyuplai air untuk lahan seluas 1.559 hektar, pengendalian banjir, serta penyediaan air baku bagi rumah tangga dan industri.
Baca Juga
- Pakar Ungkap Bahaya Penggunaan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan untuk Program 3 Juta Rumah
- Minuman Beralkohol Buatan Indonesia Diminati Banyak Negara
Tak hanya itu, potensi pengembangan pariwisata di kawasan ini juga diharapkan akan meningkat berkat hadirnya bendungan.
Dengan berbagai manfaat yang dihadirkan, Bendungan Meninting diyakini akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Lombok Barat.
Bukan hanya sebagai solusi infrastruktur vital, tetapi juga sebagai simbol kemajuan teknologi konstruksi di Indonesia. Kini, masyarakat menantikan detik-detik rampungnya proyek ini, yang akan membawa perubahan besar bagi kehidupan mereka. (*)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq