fin.co.id - Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji meningkatkan kesejahteraan guru honorer.
Hal ini diucapkan Pramono saat memaparkan visi dan misi di debat perdana Pilkada Jakarta.
Pramono merasa miris melihat gaji guru honorer di Jakarta yang hanya mengantongi Rp 2 juta per bulan.
"Kami juga tidak melupakan kesejahteraan guru honorer," kata Pramono.
Baca Juga
- Debat Kedua Pilgub Banten, Andra Soni: Pendidikan Gratis Akan Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Andra Soni: RPJPD Harus Tegak Lurus dengan RPJPN, Korupsi Jadi Penghalang Kesejahteraan
Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, para guru honorer di Jakarta harus bekerja sampingan.
Bahkan kata Mas Pram, guru honorer terpaksa utang pinjaman online (pinjol) demi bertahan hidup.
Pramono pun bertekad menaikan pendapatan guru honorer jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dengan demikian guru honorer bisa fokus mengajar tidak lagi memikirkan biaya kebutuhan hidup.
"Guru honorer yang sampai hari ini hanya menerima gaji Rp 2 juta tiap bulannya, agar mereka fokus mengajar tak lagi mencari pekerjaan sampingan, bahkan terjerat pinjol demi bisa bertahan hidup," ujarnya.
Baca Juga
- Adu Yel-yel Warnai Debat Kedua Cagub dan Cawagub Banten 2024
- Cagub Andra Soni Tegaskan Kesejahteraan Banten: Bebas Korupsi Harus Terus Kita Upayakan
Selain guru honorer, Pramono juga menyoroti masalah pendidikan warga Jakarta yang sering terkendala biaya.
Dia berjanji menuntaskan pendidikan anak Jakarta hingga 12 tahun tanpa terkendala biaya.
"Kami pastikan wajib belajar tuntas 12 tahun, tanpa kendala biaya," katanya.
Untuk yang ingin kuliah, dia juga akan menyiapkan beasiswa perguruan tinggi sampai lulus.
"Kami sediakan beasiswa kuliah tidak perlu verifikasi tiap tahun. tapi langsung dikontrak setelah lulus kuliah," pungkasnya. (Cah)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq