Kesehatan . 05/10/2024, 08:22 WIB

Sering Berbicara dengan Suara Lantang tanpa Sadar? Bisa Jadi Tanda Gangguan Neurologis

Penulis : Makruf
Editor : Makruf

fin.co.id - Pernahkah kamu merasa kalau suaramu seringkali lebih keras dibanding orang lain?

Atau mungkin kamu sering ditegur karena terlalu lantang saat berbicara?

Jika iya, jangan anggap sepele ya! Bisa jadi, kebiasaan ini adalah tanda adanya gangguan neurologis.

Suara Lantang dan Masalah Kesehatan

Suara yang kita keluarkan itu ternyata bukan hanya sekadar bunyi lho.

Proses berbicara melibatkan banyak sekali saraf dan otot di tubuh kita.

Mulai dari otak yang mengatur apa yang ingin kita ucapkan, sampai otot-otot di tenggorokan dan mulut yang membentuk suara.

Nah, kalau ada gangguan pada sistem saraf atau otot-otot ini, bisa jadi suara kita jadi berubah, misalnya jadi lebih keras, lebih pelan, atau bahkan cadel.

Apa Saja Gangguan Neurologis yang Bisa Menyebabkan Suara Menjadi Lantang?

Beberapa gangguan neurologis yang bisa menyebabkan seseorang berbicara dengan suara lantang antara lain:

  • Disartria: Ini adalah gangguan bicara yang disebabkan oleh kerusakan pada sistem saraf yang mengontrol otot-otot bicara. Selain suara yang terlalu keras, disartria juga bisa menyebabkan kesulitan mengartikulasikan kata-kata, berbicara cadel, atau suara yang serak.
  • Stroke: Stroke adalah gangguan yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu. Salah satu efek samping stroke adalah disartria, yang bisa membuat seseorang berbicara dengan suara yang tidak normal.
  • Cedera kepala: Cedera kepala berat juga bisa merusak sistem saraf yang mengontrol bicara, sehingga menyebabkan gangguan bicara seperti disartria.
  • Penyakit Parkinson: Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada sel-sel saraf di otak, yang bisa memengaruhi banyak fungsi tubuh, termasuk kemampuan berbicara.

Selain Gangguan Neurologis, Apa Lagi Penyebabnya?

Selain gangguan neurologis, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang berbicara dengan suara lantang, seperti:

  • Kebiasaan: Mungkin kamu terbiasa berbicara dengan suara lantang sejak kecil atau karena pengaruh lingkungan sekitar.
  • Kepribadian: Beberapa orang memang memiliki sifat yang lebih ekspresif dan cenderung berbicara dengan suara yang lebih keras.
  • Kondisi emosional: Saat sedang marah, senang, atau gugup, kita cenderung berbicara lebih keras.

Kapan Harus Khawatir?

Kalau kamu merasa kebiasaan berbicara dengan suara lantangmu mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, atau jika disertai dengan gejala lain seperti kesulitan menelan, wajah yang terasa lemah, atau gangguan pada anggota tubuh lainnya, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Pentingnya Diagnosis yang Tepat

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com