"Tidak ada (surat wasiat yang ditemukan), cuman apa kalau dari handphone pun kami cek tidak ada yang janggal, cuman ada catatan di bukunya," kata Aprino.
"Bukan janggal ya, cuma bahasanya aneh, tapi enggak langsung bilang ‘saya mau bunuh diri’ tidak, tapi bahasanya kayak bebannya (hidup) berat gitu," sambungnya.
Aprino melanjutkan, tulisan korban serupa catatan harian atau tempat korban biasa mencurahkan isi harinya.
Kendati demikian, Aprino menyampaikan jika korban tidak ada masalah apapun dengan keluarga atau teman-temannya.
Baca Juga
- Anak Bunuh Ayah dan Nenek Tidak Bisa Membedakan Mana yang Nyata
- Waduh! Oknum Polisi yang Pukul Ibunya dengan Tabung Gas hingga Tewas Diduga Alami Gangguan Jiwa
Bahkan, kabar tewasnya mahasiswi itu membuat keluarga sangat terkejut hingga tak percaya kejadian tersebut bisa terjadi.
"Itu dia yang kami enggak bisa mengerti, karena dia tidak menunjuk ke seseorang, tidak menunjuk ke keluarga, tidak menunjuk ke mana-mana jadi dia hanya menulis itu pakai bahasa Mandarin," tuturnya. (Can)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq