Nasional . 04/10/2024, 23:34 WIB

Program Magang Ditutup, Taruna Poltekip Angkatan 55 Dilatih Kesiapsiagaan Tim Tanggap Darurat di Nusakambangan

Penulis : Mihardi
Editor : Mihardi

fin.co.id - Program magang dan Satriya Sancaya Karyadhika (SSKD) Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 55 digelar mulai 14 Juni hingga 3 Oktober 2024 resmi ditutup. Penutupan program yang diikuti oleh 334 peserta ini dilakukan selama 112 hari dan digelar di Pantai Komando Permisan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Dari 334 peserta, 98 dari taruna Program Studi Manajemen Pemasyarakatan, 131 taruna Program Studi Teknik Pemasyarakatan, dan 105 taruna Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan, tujuan dilakukannya program ini untuk mempersiapkan kader pemimpin Pemasyarakatan yang berkualitas dan paham dengan kondisi lapangan.

"Tujuan diberikan pelatihan ini adalah sebagai sarana meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri mengingat untuk menjaga keamanan Lapas diperlukan petugas pengamanan yang terlatih dan sigap dalam melaksanakan tugasnya," kata Enjat dalam keteranga tertulisnya, Jumat 4 Oktober 2024.

Dia berharap, para taruna Poltekip dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama magang ini. Karena, kata dia, dengan demikian taruna Poltekip siap ditugaskan di mana saja.

"Dan bermanfaat bagi para Taruna Poltekip pada pertunjukan penutupan magang Satriya Sancaya Karyadhika pada hari ini sekaligus sebagai transfer ilmi Tim Tanggap Darurat untuk dapat diimplementasikan di tempat kerja berikutnya," kata Enjat.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Jawa Tengah, Kadiyono mengucapkan terima kasih atas dukungan Direktorat Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP). Karena, kata dia, berkat kerja sama ini program magang Taruna Polteknik dapat berjalan dengan baik.

"Terima kasih atas kerja sama Ditjenpas bersama ICITAP sehingga sarana prasarana borgol standar internasional dan pakaian huru hara dapat digunakan sebagai standar keamanan di Lembaga Pemasyarakatan Super Maximum Security Pasir Putih Nusakambangan Kemenkumham Jateng. Terima kasih juga kepada mentor TTD LP Pasir Putih sudah berbagi ilmu kepada para taruna Poltekip, perlu diketahui mentor TTD sudah tersertifikasi dari International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP)," kata Kadiyono.

Dalam rangka penutupan magang SSKD Taruna Poltekip Angkatan 55 yang digelar di Nusakambangan, ditampilkan pertunjukan Tim Tanggap Darurat (TTD) menangani prosedur pengamanan. Pembekalan tugas pokok dan fungsi petugas Lembaga Pemasyarakatan Super Maximum Security Pasir Putih Nusakambangan Kemenkumham Jateng kepada Taruna Taruni Poltekip Angkatan 55 yang sedang menjalankan program magang berhasil didukung oleh mentor dari Lapas Pasir Putih.

Mentor TTD LP Pasir Putih, Wahyu Dwi langsung melatih SOP Penggunaan Borgol, Pakaian Anti Hutu Hara, dan pelatihan Tim Tanggap Darurat (TTD) kepada Taruna Poltekip itu. Hal tersebut juga sebagai pembekalan dan peningkatan kapasitas SDM.

Wahyu memberikan materi teknik dan taktik dalam penggunaan sarana pengamanan borgol pada sesi pertama. Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan di halaman Pos 3 Lapas Pasir Putih dengan pembimbing mentor TTD.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com