MEGAPOLITAN . 02/10/2024, 12:50 WIB
fin.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, 68,9 persen kebakaran di Jakarta disebabkan korsleting listrik. Maka itu, dia mengimbau, agar masyarakat memperhatikan kelistrikan di rumahnya masing-masing sesuai dengan standar PLN.
"Dari data 68,6 persen kebakaran di DKI Jakarta itu diakibatkan oleh korsleting listrik di mana mungkin kabelnya yang tidak sesuai dengan standar PLN atau melebihi daya yang ada," kata Heru saat meresmikan program bedah kawasan eks kebakaran RW09, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 2 Oktober 2024.
Heru mengimbau warga untuk memeriksa sambungan listrik saat meninggalkan rumah.
"Di sini sampaikan kepada masyarakat bahwa kalau meninggalkan rumah atau menggunakan listrik itu semuanya harus standarisasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah," terang Heru Budi.
Heru mengatakan, kebakaran bukan hanya berdampak pada satu rumah atau bangunan saja. Tapi juga berdampak pada rumah warga lainnya yang berada di sekitar kebakaran.
Dati itu Heru Budi menekankan, jangan sampai gara-gara hal sepele, mengakibatkan puluhan rumah di sebuah permukiman hangus terbakar.
"Bahwa kebakaran itu bisa menyebabkan korban lainnya, tetangga maksud saya, tidak satu dua rumah saja, akibat hal yang sepele," pungkasnya.
(Cah)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com