fin.co.id - Sedang mengalami nyeri menusuk yang bikin kamu susah gerak? Bisa jadi itu tanda saraf kejepit.
Saraf kejepit emang bikin enggak nyaman, tapi tenang aja, kita bakal bahas tuntas apa sih penyebabnya dan gimana cara mengatasinya.
Apa Itu Saraf Kejepit?
Saraf kejepit atau pinched nerve adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, atau tendon.
Tekanan ini bisa menyebabkan rasa sakit, mati rasa, atau bahkan kelemahan pada area yang dialiri saraf tersebut.
Menurut ahli, saraf kejepit seringkali disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, bukan hanya satu penyebab saja.
Baca Juga
Beberapa penyebab umum antara lain:
- Postur tubuh yang buruk: Kebiasaan duduk atau berdiri dengan posisi yang salah dalam jangka waktu lama bisa menekan saraf.
- Aktivitas fisik yang berlebihan: Olahraga yang terlalu berat atau gerakan yang berulang-ulang bisa memicu peradangan dan menekan saraf.
- Cedera: Cedera pada tulang belakang, seperti herniated disc, bisa menyebabkan saraf terjepit.
- Penyakit degeneratif: Penyakit seperti arthritis bisa merusak tulang belakang dan menyebabkan saraf terjepit.
- Tumor: Tumor yang tumbuh di dekat saraf juga bisa menjadi penyebab saraf kejepit.
Gejala Saraf Kejepit
Gejala saraf kejepit bisa bervariasi tergantung pada saraf mana yang terjepit dan seberapa parah tekanan pada saraf tersebut.
Gejala saraf kejepit juga seringkali memburuk saat malam hari atau setelah beraktivitas.
Beberapa gejala umum yang sering dirasakan antara lain:
- Nyeri: Rasa nyeri yang tajam atau tumpul, bisa menjalar ke area yang lebih luas.
- Mati rasa: Sensasi seperti kesemutan atau kebas pada area yang terpengaruh.
- Kelemahan: Otot pada area yang dialiri saraf yang terjepit bisa terasa lemah.
- Kesulitan bergerak: Gerakan tertentu bisa menjadi sulit atau menimbulkan rasa sakit.
Cara Mengatasi Saraf Kejepit
Jika kamu mengalami gejala saraf kejepit, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga pemeriksaan penunjang seperti rontgen atau MRI untuk menentukan penyebab dan tingkat keparahan saraf kejepit.
