Luka kecil itu bisa dengan mudah terinfeksi. Apalagi kalau diabetes kamu enggak terkontrol dengan baik, sistem imun tubuh kamu jadi lemah dan enggak bisa melawan infeksi.
Infeksi yang enggak segera ditangani bisa menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius, bahkan bisa sampai amputasi!
Karena itulah penderita diabetes harus sangat berhati-hati dengan kondisi kaki mereka.
Luka kecil yang tidak segera ditangani dapat menjadi masalah besar dan berujung pada amputasi.
Kenapa Amputasi Bisa Terjadi?
Amputasi adalah tindakan medis untuk memotong bagian tubuh, dalam hal ini kaki, untuk menghentikan penyebaran infeksi yang sudah parah. Kenapa sampai harus diamputasi?
- Gangguan aliran darah: Diabetes juga bisa merusak pembuluh darah di kaki. Akibatnya, aliran darah ke kaki jadi terhambat. Padahal, darah membawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan luka.
- Infeksi tulang: Jika infeksi sudah menjalar ke tulang, antibiotik saja enggak cukup untuk mengatasinya. Dokter mungkin akan merekomendasikan amputasi untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Cara Mencegah Luka pada Kaki Diabetes
Baca Juga
Untungnya, kamu bisa mencegah semua ini terjadi. Caranya?
Selalu pakai alas kaki: Sekali lagi, jangan pernah nyeker! Pakailah alas kaki yang nyaman dan pas di kaki.
- Periksa kaki setiap hari: Biasakan memeriksa kaki setiap hari, terutama bagian bawah kaki, sela-sela jari, dan tumit. Cari tanda-tanda luka seperti lecet, benjolan, atau perubahan warna kulit.
- Jaga kebersihan kaki: Cuci kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun lembut. Keringkan kaki dengan lembut, terutama di sela-sela jari.
- Potong kuku kaki secara teratur: Potong kuku kaki lurus dan jangan terlalu pendek.
- Gunakan pelembap: Oleskan pelembap pada kaki, tetapi hindari area di antara jari kaki.
- Konsultasi dengan dokter: Periksakan kaki secara teratur ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Kesimpulan
Pencegahan adalah kunci untuk menghindari komplikasi pada kaki penderita diabetes.
Ingat ya, kaki adalah modal utama kita untuk beraktivitas.
Jangan sampai kita kehilangan kaki hanya karena kebiasaan kecil yang bisa kita hindari.
Yuk, kita jaga kesehatan kaki Anda, terlebih jika Anda penderita diabetes!
