fin.co.id – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung memulai proyek inovatif microsurfacing di Jalan Sudirman, Tanjungpandan, dengan panjang efektif 2,2 km.
Kegiatan ini merupakan yang pertama di Indonesia, bertujuan untuk memperbaiki kondisi jalan dengan teknologi yang telah terbukti efektif di luar negeri.
Kepala BPJN Bangka Belitung, Arief Syarif Hidayat, menjelaskan, "Proyek ini tidak hanya meningkatkan kualitas jalan, tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat dengan penggunaan bahan berbasis getah karet," kata Arief dalam kegiatan Presstour Forum Sahabat Infrastruktur di Kabupaten Belitung, Jumat, 27 September 2024.
"Dengan dana dari APBN 2024 sebesar Rp3,82 miliar, pelaksanaan dimulai pada 13 Mei 2024 dan diharapkan selesai pada Oktober 2024," sambungnya lagi.
Press briefing dalam kegiatan Presstour di Kabupaten Belitung, Jumat, 27 September 2024 (FIN/Sigit Nugroho)
Baca Juga
Microsurfacing menawarkan berbagai keuntungan, seperti lapisan kedap air, perbaikan profil permukaan, dan pengurangan biaya pemeliharaan hingga 60% dibandingkan metode lain. Saat ini, progres fisik proyek mencapai 64,16% per 23 September 2024.
"Namun, tantangan seperti aktivitas padat di sekitar jalan dan cuaca yang tidak menentu tetap dihadapi," tuturnya.
Dengan keberhasilan proyek ini, BPJN Babel berharap dapat menjadi model bagi proyek serupa di seluruh Indonesia, meningkatkan kenyamanan berkendara, dan memperpanjang umur jalan nasional. (*)