fin.co.id - WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan yang paling populer di dunia, tetapi sayangnya, popularitas ini juga menarik perhatian penipu.
Seiring dengan perkembanga teknologi, muncul banyak celah untuk melakukan penipuan melalui kecanggihan ditigal.
Penipuan di WhatsApp dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan bisa sangat merugikan jika pengguna tidak waspada.
Berikut adalah lima modus penipuan yang umum terjadi di WhatsApp yang perlu Anda waspadai.
1. Penipuan Hadiah atau Undian
Salah satu modus penipuan yang sering dijumpai adalah penawaran hadiah atau undian. Penipu biasanya mengirim pesan yang mengklaim bahwa Anda telah memenangkan hadiah besar atau undian menarik.
Mereka akan meminta Anda untuk mengklik tautan tertentu atau memberikan informasi pribadi untuk "mengklaim" hadiah tersebut.
Baca Juga
Sering kali, tautan tersebut akan mengarah ke situs phishing yang dirancang untuk mencuri informasi Anda. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau melakukan klik pada tautan yang tidak jelas.
2. Penipuan Phishing
Penipuan phishing adalah salah satu modus yang paling berbahaya. Penipu akan berpura-pura menjadi orang yang Anda kenal, seperti teman atau anggota keluarga, dan meminta informasi pribadi, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit.
Mereka sering kali menggunakan teknik manipulasi emosional, seperti mengklaim bahwa mereka dalam keadaan darurat dan membutuhkan uang segera. Pastikan untuk memverifikasi identitas pengirim sebelum memberikan informasi sensitif.
3. Penipuan Penawaran Pekerjaan
Modus penipuan ini sering menjanjikan pekerjaan dengan gaji yang sangat menggiurkan. Penipu biasanya akan menghubungi Anda melalui pesan WhatsApp dan meminta Anda untuk melakukan pembayaran untuk biaya pendaftaran atau pelatihan sebelum Anda bisa mulai bekerja.
Ini adalah sinyal bahwa tawaran tersebut adalah penipuan. Selalu lakukan riset sebelum menerima tawaran pekerjaan dan pastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik.
4. Penipuan "Aku Butuh Uang"