Viral . 24/09/2024, 18:15 WIB

Viral Kiai Pimpinan Ponpes di Trenggalek Diduga Hamili Santrinya hingga Melahirkan Digeruduk Warga

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Viral seorang Kiai pimpinan Pondok Pesantren Mambaul Hikam, di Desa Sugihan, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek Jawa Tumur, diduga menghamili santrinya, hingga kini sudah melahirkan seorang anak.

Dalam sebuah postingan yang dibagikan pada platform X oleh akun @dhemit_is_back, terdapat dua video viral yang diduga aksi massa yang menggeruduk Pondok Pesantren Mambaul HIkam dan balai warga, untuk endesak agar oknum Kiai yang bernama Supar bisa segera diproses hukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dalam keterangan, tertulis perkara itu sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib sejak Lebaran kemarin, namun hingga saat ini belum juga ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian.

"Pimpinan pondok pesantren Desa Sugihan, Kc. Kampak, Kb. Trenggalek , Jatim telah menghamili santriwatinya (17tahun) sendiri hingga bayi nya lahir,saat ini korban sdh melahirkan. laporan sudah ada sejak lebaran, tdk ada titik terang," demikian tulis caption pada postingan di akun @dhemit_is_back, dilihat fin.co.id, Selasa, 24 September 2024.

Salah seorang pimpinan aksi, sebagaimana terlihat dalam video viral, mendesak pihak yang berwajib untuk segera memproses hukum oknum Kiai pimpinan ponpes Mambaul Hikam tersebut.

"Tidak bisa bermain-main dengan hukum, maka saya sendiri yang akan datang mengajak semua anggota saya untuk ngeluruh Polres, untuk mempertanggungjawabkan ini kepada para Jendral semuanya. Gak ada yang suka dengan perbuatan ini. Wong jenenge Kiai, tokoh masyarakat, kita sudah tidak boleh menyebut Kiai!," kata orator tersebut.

Diberitakan, ribuan massa menggeruduk Balai Desa Sugihan, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Minggu, 22 September 2024 malam.

Aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi yang dilakukan oleh masa yang sama pada pagi harinya, di Pondok Pesantren Mambaul Hikam.

Mereka menuntut pertanggungjawaban atas kasus kekerasan seksual terhadap seorang santriwati hingga melahirkan seorang bayi.

Massa yang merupakan warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak menagih janji untuk dipertemukan dengan kiai atau pimpinan Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Desa Sugihan yang diduga telah menghamili santrinya sendiri.

Janji tersebut mereka dapatkan usai menggeruduk pondok pesantren tersebut di pagi harinya. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com