Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menyampaikan harapan BRI untuk mencapai target tahunan pemerintah yang sebesar Rp165 triliun.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kualitas penyaluran KUR dengan rasio kredit bermasalah yang rendah, hanya 2,31 persen,” ujar Supari, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin 23 September 2024.
Mayoritas penyaluran KUR BRI terfokus pada sektor produksi, termasuk pertanian, perikanan, dan industri. Pendekatan ini bukan hanya memberikan modal, namun juga memberdayakan UMKM agar dapat bertahan dan berkembang di tengah dinamika ekonomi.
Edukasi: Kunci Kesuksesan UMKM
BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR: Pemberdayaan & Pendampingan, Nilai Tambah bagi Nasabah BRI
Baca Juga
Direktur Utama BRI, Sunarso, menekankan pentingnya edukasi bagi pelaku UMKM. “UMKM lebih membutuhkan edukasi daripada advokasi. Edukasi menempatkan mereka sejajar dengan bank sebagai mitra, bukan di bawah lembaga keuangan,” jelasnya, Senin 23 September 2024.
Sunarso merincikan lima aspek penting yang perlu diajarkan kepada UMKM, antara lain semangat kewirausahaan, kemampuan manajerial, aksesibilitas informasi, keberlanjutan, dan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Dengan program-program ini, BRI berupaya memastikan bahwa UMKM tidak hanya mendapatkan pembiayaan, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang dalam jangka panjang.
Melalui upaya berkelanjutan ini, BRI berkontribusi terhadap penguatan ekonomi kerakyatan dan kemajuan UMKM di Indonesia. (*)