KPU DKI Batasi Jumlah Pendukung Ketiga Paslon dalam Pengundian Nomor Urut Besok

fin.co.id - 22/09/2024, 18:58 WIB

KPU DKI Batasi Jumlah Pendukung Ketiga Paslon dalam Pengundian Nomor Urut Besok

KPU DKI Batasi Jumlah Pendukung Ketiga Paslon dalam Pengundian Nomor Urut Besok. (Disway/Candra Pratama)

fin.co.id - Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta Astri Megatari mengatakan, pihaknya membatasi para paslon yang akan membawa rombongan tim suksesnya dalam pengundian nomor urut besok malam.

"Untuk pengundian nomor urut, masing-masing (pendukung membawa tim suksesnya sebanyak) 60 orang," ujarnya kepada awak media di KPUD, Salemba, Jakpus pada Minggu, 22 September 2024.

Astri menyampaikan, nomor urut itu nantinya akan menjadi identitas para ketiga paslon untuk membuat alat peraga dan kampanye.

"Jadi nomor urut di surat suara, nanti besok akan diundi. Jadi nanti besok pukul 19.00 malam kami mengundang (ketiga paslon) ke sini (KPU DKI)," tuturnya.

Baca Juga

Untuk mekanismenya, kata Astri, sesuai dengan SOP yang sudah dibuat oleh KPU RI. Mereka akan melakukan pertama pengundian untuk nomor antrian terlebih dahulu.

"Setelah itu baru nanti mereka melakukan pengundian nomor urut. Jadi skemenya sama seperti pada saat kemarin pengundian nomor urut di Pilpres," imbuhnya.

Adapun, tiga pasangan yang akan diundi nomor urutnya ialah Ridwan Kamil - Suswono, Pramono Anung - Rano Karno dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana.

Nantinya, pada 24 September 2024, KPU juga akan menggelar deklarasi kampanye damai di Kota Tua, Jakarta.

"Deklarasi damai recananya kami laksanakan di kota tua mulai pukul 3 sore tanggal 24," tukasnya.

Baca Juga

Lebih lanjut. Astri mengatakan, pelaksanaan kampanye sendiri dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024.

"Untuk sebelum kita mulai masa kampanye, besok tanggal 24nya kita akan melakukan deklarasi kampanye damai. Jadi nanti akan dihadiri oleh semua paslon, sama-sama kita berkomitmen untuk melaksanakan kampanye di DKI Jakarta dengan aman dan kondusif," tambahnya.

"Kemudian nanti ketika masuk ke masa kampanye, ada beberapa metode kampanye yang bisa dilakukan oleh para paslon," sambungnya menutup. (DSW/CAN)

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Sigit Nugroho
Penulis
-->