Tampang Indra Septiarman Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman: Babak Belur Usai Dapat 'Salam Olahraga'

fin.co.id - Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan berusia 18 tahun di Padang Pariaman akhirnya tertangkap.

Indra Septiarman ditangkap saat ia bersembunyi di loteng sebuah rumah. Drama penangkapan residivis pencabulan itu pun viral di sosial media, baik X maupun Instagram.

Polisi bahkan sempat mengeluarkan tembakan peringatan saat penangkapan Indra Septiarman. Pasalnya, warga yang geram dengan ulah pelaku, seolah tidak sabar ingin memberikan "salam olahraga" pada pria bertatto tersebut.

Indra Septiarman sendiri saat ditangkap, sedang tidak mengenakan baju alias bertelanjang dada. Warga dan Polisi yang sudah memenuhi rumah tempat persembunyian Indra Septiarman, berteriak meminta agar dirinya turun dari loteng, lokasi persembunyiannya.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Alhamdulillah, benar kami mengamankan dan menangkap tersangka yang selama ini kami cari," katanya, dilansir Antara, Kamis, 19 September 2024.

Ahmad mengatakan, penangkapan pria 26 tahun ini pada Kamis, 19 September 2024, sore di daerah Kayu Tanam, Padang Pariaman.

Ia menjelaskan, untuk pemeriksaan lebih lanjut, saat ini tersangka telah dibawa ke Polres Padang Pariaman.

"Selanjutnya kami lakukan penyidikan. Kami kembangkan dulu," ucapnya.

Babak Belur Saat Diamankan ke Kantor Polisi

Kedatangan Indra Septiarman ke Kantor Polisi ternyata sudah ditunggu oleh sejumlah awak media serta warga yang penasaran ingin melihat tampang pelaku pembunuh gadis tulang punggung keluarga tersebut.

Tak lama berselang, postingan wajah Indra Septiarman yang mengenakan baju tahanan Polres Padang Pariaman pun muncul di sosial media.

Pria berambut cepak dan memiliki Tatto di lengan kanan itu terlihat bengap, babak belur, usai diduga mendapat bogem mentah dari warga.

Usai sudah pelarian Indra Septiarman yang ternyata sebelumnya pernah berurusan dengan hukum juga, dalam kasus pencabulan.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan menghilang pada saat ia menjajakan dagangannya pada Jumat, 6 September 2024.