fin.co.id — Restoran Sec Bowl cabang Kuningan resmi ditutup secara permanen setelah skandal mengejutkan terungkap: staf mencuci peralatan masak di toilet.
Penutupan ini diumumkan oleh pemilik Sec Bowl, Rius Vernandes, melalui akun Instagram resminya, menyusul viralnya potret kondisi kotor restoran yang dibagikan oleh seorang driver ojek online.
Rius menyampaikan, “Pemusnahan peralatan dapur dan bahan baku makanan telah kami lakukan. Mohon maaf atas kelalaian kami.” Tindakan tegas ini diambil setelah sejumlah foto mengejutkan menunjukkan alat memasak dibiarkan di lantai toilet, dekat dengan kloset.
Kejadian ini pertama kali diungkap oleh akun TikTok @codebluuuu, di mana seorang pengikut anonim yang dikenal sebagai Mr. X membagikan informasi terkait kondisi kebersihan restoran. Toilet kotor yang digunakan sebagai tempat mencuci peralatan memasak menuai kritik tajam dari para pengguna media sosial.
Kritikus makanan @codebluuuu menyatakan bahwa tindakan ini sangat tidak higienis dan mencoreng reputasi industri kuliner. “Standar kebersihan dalam bisnis makanan harus jelas dan tidak bisa sembarangan,” tegasnya.
Rius Vernandes mengakui kesalahan tersebut dan mengungkapkan penyesalan atas pengalaman buruk yang dialami pelanggan. Ia memastikan bahwa pegawai yang melanggar prosedur operasi standar (SOP) telah dipecat. “Apa yang dilakukan sangat tidak pantas dan tidak bisa ditoleransi,” tambahnya.
Sebagai langkah selanjutnya, Sec Bowl Kuningan telah melakukan pemusnahan alat dapur dan bahan makanan yang berpotensi terkontaminasi. Rius berjanji untuk meninjau ulang semua protokol dan prosedur kebersihan di gerai lainnya.
Baca Juga
Untuk pelanggan yang pernah mengalami efek samping medis akibat makanan dari Sec Bowl Kuningan, pihak restoran menawarkan bantuan dengan menghubungi mereka langsung.
Skandal ini menggugah kesadaran akan pentingnya kebersihan dan standar operasional di industri makanan, dan menjadi pelajaran berharga bagi pelaku usaha kuliner di seluruh Indonesia. (*)