fin.co.id - Pokémon Company, perusahaan di balik franchise Pokémon, berhasil memenangkan gugatan senilai 15 juta dolar AS melawan sebuah perusahaan China, yang menggunakan karakter-karakter Pokémon tanpa izin.
Menurut laporan dari IGN, perusahaan China tersebut telah membuat game mobile turn-based RPG yang bernama Pocket Monster Reissue.
Game ini diduga menggunakan karakter-karakter ikonik seperti Ash Ketchum dan Pikachu tanpa seijin The Pokémon Company.
Pengadilan di China pun sepakat bahwa ini adalah pelanggaran hak cipta.
Baca Juga
- Solusi Bijak Gunakan Paylater dan Konsekuensi yang Harus Dipahami
- Cara Cek Kartu Peserta BKN CPNS 2024 dengan Mudah, Ini Langkah-langkahnya
Mereka memerintahkan salah satu dari enam perusahaan yang terlibat untuk membayar denda sebesar 107 juta yuan China (sekitar 15,08 juta dolar AS).
Tiga perusahaan lainnya juga diharuskan bertanggung jawab secara bersama-sama, tetapi mereka telah mengajukan banding.
Pocket Monster Reissue sendiri diluncurkan pada tahun 2015 dan sempat cukup populer, menghasilkan pendapatan sekitar 42 juta dolar AS dalam satu tahun saja.
Game ini menggunakan artwork Pikachu yang sama persis dengan yang ada di kotak game Pokémon Yellow, dan juga menampilkan karakter-karakter seperti Ash Ketchum, Tepig, dan Oshawott.
The Pokémon Company memang terkenal cukup tegas dalam melindungi hak cipta mereka.
Baca Juga
- Alasan Mengapa Makanan Hasil Fermentasi seperti Kimchi Bikin Kamu Bahagia, Sains Membuktikannya!
- Main Video Game Bagus untuk Mental dan Fisik Anak, tapi Durasi Mainnya Gak Boleh Lama-lama!
Mereka sering kali mengajukan gugatan terhadap pihak-pihak yang menggunakan karakter Pokémon tanpa izin.
Meskipun begitu, beberapa kasus, seperti Pocket Monster Reissue, memang terlihat sangat jelas bahwa mereka telah menjiplak karya orang lain.
Dalam beberapa tahun terakhir, The Pokémon Company juga telah mengambil tindakan terhadap beberapa proyek penggemar Pokémon yang dianggap melanggar hak cipta.
Misalnya, pada tahun 2018, mereka menghentikan sebuah alat pembuat game Pokémon buatan penggemar.
Pada tahun 2021, mereka juga menghentikan dukungan untuk proyek Pokémon Uranium.
Namun, tidak semua proyek penggemar Pokémon akan mendapat perlakuan yang sama.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq