3 Mantan Karyawan Perusahaan Animasi di Menteng Bakal Blak-blakan ke Polisi Hari Ini

fin.co.id - Polisi telah menerima laporan kasus dugaan tindak pidana pengancaman dan tindak pidana ketenagakerjaan terhadap bos perusahaan game art dan animasi 'BS', Cherry Lai (27) di Menteng, Jakarta Pusat. Kasus dugaan tindak pidana ketenagakerjaan akan diusut oleh Polres Jakarta Pusat.

Hal itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus. Dia mengatakan, sedang kasus dugaan pengancaman perihal penganiayaan ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Ada dua LP (laporan), satu LP di Polda terkait tindak pidana pengancaman satu LP di Polres terkait tindak pidana ketenagakerjaan," kata Firdaus kepada wartawan, Selasa 17 September 2024.

Dia mengatakan, pihak pelapor telah dimintai keterangan. Pelapor atau korban disebut merupakan karyawan perusahaan animasi Brandoville Studios alias 'BS'.

"Pelapor atau korban sudah diperiksa kemarin setelah buat LP," katanya.

Dijelaskannya, penyidiknya bakal memeriksa tiga saksi lainnya. Mereka yakni mantan pegawai di kantor Brandoville Studios.

Ketiga saksi hari ini diperiksa perihal kasus pelaporan Ketenagakerjaan.

"Jadwal jam 11 di ruang penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Jakarta Pusat," katanya.

Sebelumnya, seorang karyawati perusahaan game dan animasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat mengaku dianiaya hingga dilecehkan oleh bosnya, bahkan dilarang ibadah.

Hal itu dikatakan oleh karyawati berinisial CS saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon pada Jumat 13 September 2024.

Tak hanya dianiaya dan dilecehkan, CS juga dilarang beribadah oleh bosnya yang berinisial KCL yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Hong Kong.

Kata CS, hal itu tidak hanya dialami oleh dirinya. Sejumlah pegawai lain juga kerap mendapatkan perlakuan serupa.

"Kekerasan verbal dan fisik kerap dialami sejumlah pegawai. Bahkan ada pelecehan seksual," kata CS.

"Saya juga dilarang untuk beribadah oleh KCL," katanya.

(Raf)