Viral . 16/09/2024, 16:23 WIB
fin.co.id- Jagat media sosial dihebohkan dengan seorang guru ngaji di Sragen yang dirakan warga karena setubuhi muridnya sampai tujuh kali.
Guru ngaji tersebut tega setubuhi muridnya yang dibawah umur sebanyak tujuh kali.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial melalui akun X @dhemit_is_back yang diunggah pada Senin 16 September 2024.
Dalam video tersebut terekam seorang laki-laki yang telanjang dada dan menggunakan celana pendek diarak warga disepanjanga jalan kampung di kecematan Sumberlawang.
Laki-laki tersebut merupakan seorang oknum guru ngajis berinisila S (55) yang diduga telah mencabuli dan menyetubuhi muridnya di kecematan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah.
S melakukan aksinya terhadap VDS (16) sejak 2022 dan ketahuan 2024. S sempat diarak keliling kampung sebelum ditahan polisi.
Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Isnovim Chodariyanto menjelaskan, setelah adanya laporan masyarakat pihaknya menangkap dan menahan S. Paus Fransiskus Tiba di Timor Leste Artikel Kompas.id “Kami akan proses terkait perbuatan tersangka ini, dan kami pastikan sejak kemarin (Rabu) sudah ditahan,” kata AKP Isnovim Chodariyanto, pada Kamis (12/9/2024).
Dari hasil pemeriksaan, tersangka melakukan pencabulan 10 kali dan persetubuhan sebanyak 7 kali selama 2 tahun. Baca juga: Guru Ngaji di Sragen Diduga Cabuli dan Perkosa Anak di Bawah Umur Selama 2 Tahun.
“Pertama kali melakukan aksinya sehabis ngaji,” jelasnya.
Barang bukti yang diamankan yakni baju milik korban. Pendamping korban juga telah dilaksanakan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sragen dan Dinas Sosial (Dinsos) Sragen. Pelaku diancam dengan pasal 821 ayat 1 maupun Pasal 821 ayat 2 Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman paling rendah 5 tahun atau maksimal 15 tahun
Proses penangkapan Kapolsek Sumberlawang AKP Sudarmaji mengatakan setelah adanya laporan, anggota Polsek Sumberlawang langsung mendatangi lokasi.
“Saat itu ada informasi diarak putar kampung, kita lakukan percepatan ke TKP di lapangan. Setelah anggota datang, yang disangkakan ini sudah di rumah korban, bukan diarak,” kata AKP Sudarmaji, pada Kamis (12/9/2024).
Dilanjutkan, saat mendatangi tersangka, adapun banyak anak muda yang bergerombol di pertigaan, di perempatan, maupun di rumah korban. “Segera untuk kita amankan dan kita bawa ke Polres Sragen,” jelasnya.
Terbongkarnya aksi bejat guru ngaji tersebut lantaran kakak ipar korban mengetahui keduanya sedang berduaan. Setelah dilakukan pengecekan handphone dan interogasi, diketahui adanya interaksi dan komunikasi antara guru ngaji itu dengan korban.(K24/).
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com