fin.co.id- Pemain naturalisasi Timnas Indonesia mendapatkan kritikan dari pengamat politik, Rocky Gerung.
Rocky Gerung tidak mempermasalahkan permainan timnas Indonesia selama bertanding melainkan kondisi pemain merah putih yang banyak diisi pemain keturunan.
"Hari-hari ini kita mungkin melihat ada euforia di dalam persepakbolaan kita. Tapi euforia itu membatalkan atau membuat kita lupa yang bermain di lapangan itu sebetulnya bukan grup (timnas) yang kita idolakan sebetulnya," kata Rocky Gerung saat berbincang dengan jurnalis Hersubeno Arief dalam video yang diunggah akun Instagram @vidiogoal, Minggu (15/9/2024).
Bahkan Rocky Gerung menilai pemain naturalisasi timnas Indonesia yang terjadi saat ini adalah bak penipuan.
"Karena apa yang sekarang disebut sebagai naturalisasi itu semacam penipuan terhadap sensasi itu," jelas dia.
Pernyataan mengapa politik tersebut menuai pro dan kontrak hingga banyak memberikan kecaman terhadap yang diutarakan Rocky Gerung.
Sebelumnya Timnas Indonesia mengawali petualangan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan hasil menggembirakan.
Baca Juga
Pasukan Shin Tae-yong mampu menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan Australia tanpa gol.
Meski berperingkat 133 FIFA, namun skuad Timnas Garuda menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk mendapatkan dua angka.
Tambahan pemain naturalisasi seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Thom Haye, dan lain-lain membuat komposisi Timnas Indonesia bisa bersaing dengan raksasa Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan kembali bertarung di lanjutan Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan depan. Dua laga tandang akan dijalani, masing-masing melawan Bahrain dan China.